Liputan6.com, Jakarta - Jarang diperhatikan, karet pintu mobil juga memiliki usia pakai apabila tak dirawat dengan baik. Selain berfungsi meredam pintu saat dibuka dan ditutup, komponen ini juga mencegah air masuk ke dalam kabin ketika hujan.
Karena itu, karet pintu mobil menjadi salah satu hal penting untuk menambah kenyamanan berkendara. Salah satu ciri karet pintu tak lagi berfungsi maksimal bisa dilihat dari teksturnya yang keras dan tak elastis.
Advertisement
Baca Juga
Agar karet pintu memiliki usia pakai maksimal, berikut cara mudah merawatnya seperti dilansir website resmi Daihatsu Indonesia.
1. Pilihlah Tempat Parkir yang Aman
Usahakan mencari lokasi parkir yang teduh dan terhindar dari panasnnya matahari. Mobil yang sering terjemur akan mempengaruhi usia karet pintu karena panas yang terjadi di dalam kabin.
Karet pintu yang cepat kering tentu membuat usia pemakaiannya tak bertahan lama. Karena itu, pastikan mencari parkir yang teduh dan aman saat berpergian.
Â
2. Menghindari Kontak Langsung dengan Karet
Saat memasukkan dan mengeluarkan barang dari mobil, pemilik biasanya akan kontak langsung dengan pintu karet. Sebaiknya, hindari hal tersebut.
Perhatikan dengan baik saat memasukan barang ke dalam mobil agar karet tak tersentuh ataupun robek akibat gesekan yang terjadi.
Hal ini mungkin terlihat sepele, namun pemilik perlu memperhatikannya untuk menjaga usia karet pintu mobil.
Â
Â
Advertisement
3. Membersihkan Kotoran yang Menempel
Karet pintu pada mobil tak tahan lama dikarenakan banyaknya kotoran yang menempel. Untuk itu pemilik harus memperhatikan hal ini.
Cara membersihkannya sangat mudah, pemilik hanya perlu mencuci dan menyiram dengan air sela-sela lekukan karet mobil yang kotor.
Selain menggunakan air bersih, pemilik juga bisa memanfaatkan cairan silikon untuk menjaga kelembaban karet tersebut.
Cairan ini juga bisa dimanfaatkan ketika mobil terpapar sinar matahari yang menyebabkan karet pintu menjadi kering dan tak tahan lama.