Sukses

Hyundai Targetkan Jual Satu Juta Mobil Listrik

Kendaraan ramah lingkungan diprediksi lebih diminati konsumen beberapa tahun ke depan. Melihat hal tersebut, seluruh perusahaan otomotif dunia saling berlomba menciptakan teknologi terbaru.

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan ramah lingkungan diprediksi lebih diminati konsumen dalam beberapa tahun ke depan. Melihat hal tersebut, seluruh perusahaan otomotif dunia pun saling berlomba menciptakan teknologi terbaru.

Salah satu pemain di kelas mobil listrik adalah Hyundai. Pemimpin Hyundai Motor Group, Euisun Chung menegaskan, Hyundai dan Kia Motors akan menjual 1 juta kendaraan listrik (EV) di tahun 2025.

Target yang dicanangkan pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut, lebih dari 10 persen pangsa pasar global kendaraan listrik, seperti dilansir Reuters, Rabu (15/7/2020).

Selain target penjualan, Hyundai Motor juga akan meluncurkan kendaraan listrik model terbaru untuk menarik minat konsumen.

Meski belum ada keterangan resmi terkait produk, Chung menegaskan kendaraan terbarunya ini mampu menempuh jarak 450 kilometer apabila baterai terisi penuh.

Tak hanya itu, mobil listrik terbaru Hyundai juga memiliki keunggulan dari sisi pengisian daya. Bagaimana tidak, kendaraan ramah lingkungan itu diklaim hanya membutuhkan waktu pengisian daya selama 20 menit.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Hyundai Ioniq Electric

Saat ini, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), telah memperkenalkan dan membuka keran pemesanan untuk mobil listrik, Hyundai Ioniq Electric.

Didatangkan langsung dar Korea Selatan, mobil CBU ini dibanderol Rp569 juta off the road. Dengan harga tersebut, Hyundai Ioniq Electric menjadi mobil listrik termurah di Indonesia.

Hyundai Ioniq Electric ini dibekali dengan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW di mana baterai ini telah mengalami peningkatan dari generasi IONIQ Electric sebelumnya.

Dengan kapasitas baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric dapat berjalan sejauh 373 kilometer (berdasarkan NEDC).

 

3 dari 3 halaman

Waktu Pengisian Baterai

Dengan motor elektronik new Hyundai Ioniq Electric memberikan tenaga maksimum 134 Tk (100 kW) dengan torsi 295 Nm dan dilengkapi standar dengan charger on-board 7,2 kW.

Stasiun pengisian cepat (fast charging station) 100 kW, baterai New Hyundai Ioniq Electric dapat mencapai 80 persen hanya dalam 54 menit. Sementara pada stasiun pengisian cepat 50 kW, baterai Hyundai Ioniq Electric mencapai 80 persen dalam waktu 57 menit.

Dibutuhkan waktu minimal 6 jam 5 menit untuk mengisi baterai Hyundai Ioniq Electric dari indikasi baterai 0 persen ke 80 persen dengan standar AC (240 V).