Jangan Pakai Bensin, Begini Cara Hilangkan Sisa Lem Stiker Pada Mobil

Hati-Hati Pasang Stiker di Mobil Bisa Undang Kejahatan — Ada berbagai cara untuk menunjukkan identitas mobil pribadi kita.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak alasan mengapa pemilik mobil menempelkan stiker pada kendaraan kesayangannya. Ada yang ingin unjuk diri jika dirinya aktif dalam sebuah komunitas, namun ada pula yang memanfaatkan bodi kendaraan untuk ajang promosi produk.

Tapi perlu diketahui, stiker yang ditempel pada bodi kendaraan memiliki usia pakai. Selain itu, pemilik biasanya akan mencabut stiker apabila dinilai sudah bosan, terlihat usang, atau ingin menggantinya dengan motif yang baru.

Namun, melepas stiker yang sudah tertempel bukanlah perkara mudah. Bekas lem dan bercak sering kali tertinggal dan menjadikan tampilan mobil tak lagi sempurna.

Melihat hal ini, Pacman, spesialis stiker di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta menyebut, terdapat beberapa trik dan cara untuk mencabut stiker pada bodi mobil.

"Untuk cutting sticker yang tulisan atau gambar, kalau mau dicabut jadinya robek dan lama pengerjaannya. Cara mudahnya semprot air sabun dan dikelupas pakai cutter secara berlahan," kata pemilik Pacman, Imam saat disambangi Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Petugas pajak DKI Jakarta dan polisi merazia mobil-mbil mewah yang tengah parkir di sebuah Mall di Jakarta Selatan. Petugas mendapati mobil mewah belum melunasi pajak. Petugas langsung menempel stiker peringatan terhadap mobil tersebut.

2 dari 2 halaman

Jangan Pakai Bensin

Imam menambahkan, jika sisa lem dari stiker membekas maka pemilik harus membersihkannya dengan menggunakan minyak tanah ataupun minyak kayu putih.

"Kalau masih ada sisanya, diolesin minyak tanah sedikit-sedikit sambil dilap sampai hilang bekas lemnya. Jangan pakai bensin, takutnya berbekas di cat bodinya atau kaca. Setelah bekas stiker hilang, baru dicuci dan mobil bersih seperti semula," ujar Imam.