Top3: Keluar Masuk Jakarta Wajib Pakai CLM dan Utang Besar Pabrikan Otomotif

Kendaraan Diputar Balik di Gerbang Tol Cikupa — Petugas gabungan mengarahkan pengendara mobil untuk putar balik saat akan memasuki wilayah Jakarta di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, Rabu (27/5/2020). Kendaraan yang menuju Jakarta wajib menunjukkan Surat Izin Keluar atau Masuk (SIKM) untuk menekan penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pandemi membuat pergerakan dibatasi. Tujuannya tak lain untuk mengurangi penyebaran virus yang masih masif terjadi. CLM kini menggantikan SIKM untuk masuk keluar Jakarta. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Keluar Masuk Jakarta Wajib Pakai CLM, Begini Mengajukannya

Melalui aplikasi JAKI, formulir Corona Likelihood Metric (CLM) dapat diakses masyarakat yang hendak masuk dan keluar wilayah DKI Jakarta.

CLM menggantikan peran Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). SIKM sebelumnya bertujuan untuk membatasi aktivitas masyarakat yang hendak keluar masuk Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Petugas gabungan DLLAJ, Satpol PP, TNI, dan Polri menggelar razia surat izin keluar masuk ( SIKM) ke Jakarta di perbatasan Jakarta Utara dan Bekasi. Petugas meminta kendaraan putar balik ke Bekasi jika tidak bisa menunjukkan SIKM.

2 dari 3 halaman

2. Jadi Pengganti SIKM Saat Masuk Jakarta, Apa Itu CLM?

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tak lagi memberlakukan SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) bagi masyarakat yang ingin keluar maupun masuk ke wilayah Ibu Kota.

Meski demikian, ada syarat terbaru yang harus dipenuhi masyarakat yang hendak melakukan aktivitas atau meninggalkan Jakarta, yakni mengisi formulir CLM atau Corona Likelihood Metric (CLM). Selengkapnya baca di sini.

3 dari 3 halaman

3. 5 Pabrikan Otomotif yang Punya Utang Sangat Besar

Meminjam uang atau utang seperti menjadi hal yang biasa di dunia bisnis. Bahkan, sebuah negara juga ada yang memiliki utang bahkan dalam jumlah yang sangat besar.

Begitu juga yang terjadi di industri otmotif dunia. Banyak perusahaan pembuat mobil yang ternyata untuk mencapai kesuksesan tertentu, harus meminjang uang dengan jumlah yang luar biasa. Selengkapnya baca di sini.