Liputan6.com, Jakarta - Motor yang beredar di pasaran saat ini, sudah semakin banyak yang menggunakan lampu depan LED sebagai standar. Pasalnya, lampu jenis tersebut dipilih karena lebih hemat energi dibanding lampu halogen sehingga tidak menyebabkan aki cepat habis.
Selain itu, lampu LED juga diklaim lebih tahan lama, meskipun dipakai secara terus menurus. Namun, dari kedua jenis lampu, LED dan halogen, mana yang lebih terang?
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman Suzuki Indonesia, selain awet, lampu LED juga memiliki beberapa kelebihan. Pertama, cahaya lampu putih membuat kesan bawah dan lebih terang. Kemudian, suhunya yang cenderung tidak panas membuat rumah lampu menjadi tahan lama.
Kelebihan selanjutnya, lampu tidak gampang mati atau putus karena lampu LED tidak menghasilkan panas. Banyak variasi yang dihasilkan dari lampu LED dari bentuk maupun sorotnya.
Selain itu, jenis lampu ini menghemat aki kendaraan bermotor karena lampu ini hemat energi. Sudah terbukti bahwa lampu LED 6 sampai 7 kali lebih efisien daripada lampu halogen.
Bahkan, lampu ini mampu memangkas konsumsi daya hingga sampai 80 persen. Terakhir, cahayanya yang putih dan tidak mengandung proses pembakaran.
Hal ini membuat lampu LED tidak menghasilkan suhu dengan panas berlebih pada lampu utama motor Anda.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kekurangan
Tapi, di samping kelebihannya, lampu LED juga memiliki kekurangan, sebagai berikut:
1. Harga Lebih Mahal
Harganya lumayan mahal daripada lampu pijar biasa, karena teknologi yang digunakan menggunakan dioda dan juga chip elektronik yang tidak murah.
2. Belum Banyak Dijual di Pasaran.
Lampu LED belum banyak dijual di pasaran karena produksinya yang rumit dan variasinya yang banyak. Mungkin Anda harus membeli di toko khusus lampu LED baik online maupun offline.
3. Jika Rusak Harus Diganti Satu Set
Jika lampu LED Anda rusak, maka Anda harus mengganti semuanya. Anda harus mengganti satu set dengan batok lampunya.
Mengganti lampu LED aftermarket juga harus dipertimbangkan tingkat cahayanya. Kadang cahaya yang terlalu putih dari lampu LED akan membuat pengendara sulit melihat jelas saat hujan deras.
4. Silau Bagi Pengguna Jalan
Sinar lampu motor yang putih dari LED kadang terlalu menyilaukan bagi pengendara jalan lain, sehingga kadang mengganggu ketertiban jalan.
Pengendara yang silau mungkin saja akan melambat sehingga yang lain juga terganggu
5. Tidak Dapat Menembus Kabut
Sinarnya yang putih juga membuat cat lampu ini tidak mampu menembus kabut seperti lampu halogen.
6. Pemasangan Lebih Rumit
Bohlam lampu LED memerlukan driver atau adaptor DC. Karena itu itu lampu LED lebih rumit pemasangannya daripada lampu halogen.
Advertisement
Lampu halogen
Selain LED, lampu halogen juga masih banyak yang menggunakannya. Seperti halnya LED, lampu jenis ini juga memiliki kelebihan, seperti intensitas cahaya yang dihasilkan lampu halogen cukup kuat.
Untuk itu selain digunakan oleh kendaraan bermotor biasa, lampu halogen menjadi pilihan utama untuk penerangan mobil adventure.
Selanjutnya, harga lebih terjangkau dari lampu LED karena tersedia banyak di pasaran. Sorot lampu lebih kuat dibandingkan LED karena diperkuat oleh gas-gas tersebut, namun tetap tidak menyilaukan karena lampu halogen berwarna kuning.
Penggantian lampu halogen lebih mudah karena jika bohlam lampu halogen ini putus cukup diganti bohlamnya saja. Tak perlu satu set seperti lampu LED. Namun penggantian bohlam lampu halogen yang rusak harus tetap sesuai standar.
Terakhir, karena sorotnya yang panjang dan kuat, sinar lampu ini mampu menembus kabut dan membantu Anda berkendara.
Jika sudah berbicara kelebihan lampu halogen, jenis ini juga memiliki kekurangan, yaitu:
1. Daya Panasnya Tinggi
2. Suhu Lampu Cepat Panas
3. Boros
Jenis lampu ini tergolong boros karena setiap beroperasi menghasilkan daya sebesar 55 watt minimal.
Oleh karena itu, lampu halogen ini sangat menguras aki mobil atau motor Anda sehingga mengakibatkannya cepat drop.