Sukses

Harganya Lebih Mahal, Ini Keunggulan Nitrogen Dibanding Angin Biasa

Meski harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengisi nitrogen pada ban, banyak pemilik kendaraan beralih menggunakan angin jenis ini. Terbukti, 70 persen kendaraan bermotor saat ini memilih menggunakan nitrogen.

Liputan6.com, Jakarta - Meski harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengisi nitrogen pada ban, banyak pemilik kendaraan beralih menggunakan angin jenis ini. Terbukti, 70 persen kendaraan bermotor saat ini memilih menggunakan nitrogen.

Hal itu diungkapkan Founder dan CEO My Nitro, Muchlis di sela peluncuran Outlet My Nitro di Cinere, Depok, Jawa Barat.

"Saya rasa mungkin sekitar 70 persen pengguna kendaraan bermotor menggunakan nitrogen. Sebelum kami terjun ke bisnis ini kami sudah pelajari apakah penggunaan nitrogen hanya sugesti atau benar-benar fakta. Kenyataannya memang nitrogen ini sangat dingin," kata Muchlis.

Karena sifatnya yang sangat dingin, Muchlis menegaskan terdapat beberapa keunggulan yang bisa didapatkan pemilik kendaraan saat menggunakan nitrogen pada ban kendaraan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Lebih Hemat Bahan Bakar

Selain itu, nitrogen juga diklaim memiliki molekul lebih ringan dan besar dibandingkan angin biasa. Hal ini akan membuat bobot kendaraan lebih ringan dan hemat bahan bakar.

"Molekul pada nitrogen juga lebih ringan, jadi saat bawa kendaraan jadi lebih nyaman. Molekulnya juga lebih besar jadi enggak perlu bolak balik isi lagi, karena jarang kempis," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Lebih Mudah dan Canggih, Pengisian Ban dengan Nitrogen Seperti Mesin ATM

Banyaknya kendaraan bermotor beralih menggunakan nitrogen, membuat pengisian ban berbasis nitrogen semakin menjamur. Tak lagi menyasar SPBU, perusahaan rintisan (startup) penyedia nitrogen murni, MyNitro mulai menyasar lahan minimarket.

Berbeda dengan yang lain, fasilitas pengisian MyNitro menawarkan sistem digital, seperti alat berteknologi layar sentuh mirip mesin ATM. Dengan alat ini, sistem pembayaran cashless (nontunai), dan bersifat self service bisa dilakukan.

 "Penggunaan nitrogen murni yang di-support oleh Perusahaan Gas Samator yang memiliki kemurnian 99.99% sehingga tidak mengandung H2O yang dapat menyebabkan karet ban korosif dan membuat ban lebih awet," kata Founder dan CEO My Nitro, Muchlis.

Dikembangkan oleh CV Mucha Persada, usaha yang telah ada sejak tahun 2012 ini memiliki alat pengisian angin berbasis teknologi industri 4.0 untuk wilayah Pulau Jawa dan Sumatera.

Perangkat pengisian nitrogen yang mirip mesin ATM ini akan tersebar di lokasi yang mudah dijangkau, sehingga masyarakat tak perlu ke SPBU untuk mendapatkan nitrogen.

Layanan ini juga merupakan automation system pertama di Asia, dan karya anak bangsa. Karena itu tagline yang digunakan ialah The First Automated Nitrogen Services in Asia.