Sukses

Ekspansi Pasar, Tesla Siapkan Mobil Listrik Murah

Jenama asal Amerika Serikat ini berencana untuk menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau, yang bakal disebut Tesla Model 2

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil listrik Tesla berencana untuk mengekspansi pasar yang lebih luas. Untuk mewujudkan hal tersebut, Jenama asal Amerika Serikat ini berencana untuk menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau, yang bakal disebut Tesla Model 2 yang sangat cocok untuk pasar Asia Selatan.

Melansir Gaadiwaadi, Sang CEO, Elon Musk mengatakan kepada para investor jika Tesla saat ini hanya memiliki mobil listrik mahal. Jadi, pihaknya berpendapat perlu untuk meluncurkan mobil kompak dengan harga yang terjangkau.

"Sangat penting untuk membuat mobil terjangkau. Seperti hal paling menggangguku tentang dimana kita berada sekarang, adalah mobil kita tidak cukup terjangkau. Kami harus memperbaikinya," ujar Musk.

Saat ini, tesla Model 3 menjadi mobil yang paling terjangkau. Meskipun menjadi yang termurah di semua line-up, namun harga US$37.990 (Rp558 juta) bukan banderol yang menarik di pasar kawasan Asia Selatan, seperti India.

Elon Musk sendiri pernah berujar, jika ia berharap dapat masuk ke pasar India. Namun saat ini, mobilnya tidak memiliki nilai jual menarik di Negeri Bollywood tersebut.

Beberapa laporan menyatakan bahwa Tesla akan membangun mobil baru berharga terjangkau ini sepenuhnya di Cina, meskipun akan dirancang dan dikembangkan di Jerman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Tesla Model Y Turun Harga

Tesla memutuskan untuk menurunkan harga jual Model Y. Adapun harga yang dipangkas mencapai US$ 3.000 atau setara Rp 43 juta (kurs 1 dolar Rp 14.500).   

Ini pemotongan harga jual kedua, setelah Tesla juga memangkas US$ 5 ribu untuk Model 3, Model S, dan Model X di Mei lalu, seperti dikutip dari usatoday.com.

Tesla Model Y adalah mobil listriik model SUV dengan harga jual mulai US$ 49.990 untuk varian Long Range dual motor version, menurut laman resmi Tesla.

 

3 dari 3 halaman

Turun 6 Persen

Harga tersebut sudah turun 6 persen dari US$ 52.990 per Februari lalu. Versi Performance juga telah turun US$ 1.000 menjadi US$ 59.990.

Dengan potensi insentif dan penghematan gas sebesar US$ 4.300, varian Long Range dijual US$ 45.690 dan varian Performance US$ 55.690.