Liputan6.com, Jakarta - Setelah berbulan-bulan berspekulasi, Honda Motorcycle Japan akhirnya mengungkapkan CBR600RR anyar dengan penyegaran.
Menjelang debut perdananya yang tinggal beberapa minggu lagi, pihak pabrikan merilis video teaser motor sport kelas menengah saat melakukan track outing. Di situ menampilkan desain eksterior yang mengadopsi dari sang kakak yaitu CBR1000R alias Fireblade.
Beberapa bagian utama, seperti powertrain dan rangka masih mengadopsi dari model sebelumnya. Sektor itu tidak berubah, mengingat model ini sudah digemari oleh konsumen Honda. Komponen ikonik seperti knalpot tunggal di bawah kursi juga tetap bertahan, karena itu ciri khas dari CBR600RR.
Advertisement
Baca Juga
Menurut situs resmi mereka, kemungkinan besar berlanjut dengan mesin 599 cc DOHC, empat silinder segaris, berpendingin cairan.
Tapi sepertinya Honda Motorcycle merancangnya dengan kemasan anyar dalam hal performa, pengaturan emisi serta mendapat tambahan beberapa paket kontrol elektronik dan teknologi aerodinamis. Bisa dipastikan dirinya sudah lulus uji emisi Euro 5.
Ada perbedaan dibanding dengan pendahulunya. Motor ini memiliki fokus yang lebih besar di sektor performa, tapi tanpa mengorbankan kemudahan berkendara di lintasan maupun di jalan umum.
Meski tidak memberikan nomenklatur 'triple R' dari saudaranya yang lebih besar, secara eksternal setidaknya siluet Honda CBR600RR tampak lebih kompak.
Dari penampakan foto dan video yang telah disebar, CBR600RR mengalami revisi besar pada bagian fascia. Model baru punya bentuk lampu depan yang lebih sipit dan agresif.
Di antara headlamp terdapat Ram Air dengan tutup box filter udara yang menggunakan warna gelap. Bagian fuel tank senada dengan warna bodi yang merupakan kombinasi warna RWB (Red-White-Blue).
Posisi lampu sein juga dipindah ke atas fairing dan lebih dekat dengan tuas kopling dan rem. Semua sektor pencahayaan sudah menggunakan teknologi LED.
Garis desain bagian fairing masih bertahan seperti sebelumnya. Namun ada tambahan komponen winglet yang berbentuk seperti sirip hiu di tiap sisi. Part ini biasanya difungsikan untuk menambah efek downforce pada motor sport saat kecepatan tinggi.
Â
Performa
Bagian lain yang membedakan ada di area suspensi. CBR600RR yang baru menggunakan upside down yang dicat warna hitam, sebelumnya menggunakan berwarna gold.
Selain ubahan itu, bagian detail lain tidak ada perubahan signifikan. Mulai dari tangki, area tengah hingga ke belakang, semua masih mengadopsi desain lama.
Bahkan desain pelek, swingarm, rem depan ganda tipe monoblock radial kaliper, hingga spakbor belakang juga identik dengan model sebelumnya. Tak lupa juga stiker HRC (Honda Racing Corporation) yang menempel di tiap sisi fairing.
Sorotan penting yang disematkan padanya yaitu konsol instrumen digital dengan lampu latar putih, multiple riding modes dan redline 15.000 rpm.
Kabarnya ia mampu menghasilkan tenaga sekitar 118 hp pada 13.500 rpm dan toris 66 Nm di putaran 11.250 rpm. Kecepatan tertingginya mencapai 250 kpj.
Â
Advertisement
Penambahan Fitur
Model baru juga mendapat pembaruan paket elektronik, seperti IMU (Inertial measurement Unit) enam sumbu dengan kontrol traksi lean-sensitif, Cornering ABS, dan anti-wheelie. Keuntungan lain yang didapat yakni fitur-fitur biasa seperti ride-by-wire, mode daya, quickshifter dan autoblipper.
Untuk diketahui, CBR600RR terakhir meluncur pada 2016 dengan mesin Euro 4. Paska itu, Kawasaki dan Yamaha sudah meluncurkan ZX-6R dan YZF-R6 dengan standar Euro 5.
Namun pihak Honda belum bisa berbuat banyak dan tidak ada langkah untuk melakukan penyegaran. Akibatnya penjualan terjun bebas secara global khususnya di pasar Eropa dan Amerika. Pasalnya di dua benua itu memiliki standardisasi emisi yang ketat.
Sumber: Oto.com