Liputan6.com, Jakarta - Kia Seltos secara resmi meluncur di India. Menariknya, tampilan Seltos tidak jauh dari konsepnya.
SUV mungil inipun sontak meramaikan kompetisi dengan kelengkapan lebih dari cukup. Berusaha menduduki strata teratas di antara lawan dengan ragam fitur ekstra.
Konsep awal jelas menawan, hadirkan kekentalan gaya tangguh bak sebuah ‘jip’ sebenarnya. Ketika direalisasikan, kesan hiperbola sebuah konsep tentu dilengserkan.
Advertisement
Kendati begitu, Kia tidak membuat lenggokan Sonet jadi kemayu atau condong terlihat seperti hatchback yang makan banyak. Juga desain tidak menyerupai saudara se-platform, Hyundai Venue. Berbeda, Sonet pamerkan otot sekaligus tatapan gahar intimidatif.
Baca Juga
Garis horizon bonnet mendatar cukup menguatkan nuansa SUV. Apalagi disudahi wajah tegap dengan pahatan bumper agresif.
Tak lupa disematkan identitas Tiger Nose Grille sehingga visual gahar semakin terpancar, diapit headlamp full LED dengan DRL grafis ‘heart beat’. Selain itu, melekat pula elemen rongga vertikal berikut ornamen skid-plate mengisi area terbawah bumper.
Melirik samping, semua persis ide awal namun dibuat lebih realistis. Garis kaca menukik berikut kelir two-tone atap hitam – dengan pilar D sewarna bodi seperti sayap imajinasi – bertahan hingga finalisasi. Roof rail dan cladding tebal kurang lebih mengikuti Sonet Concept.
Tentu di samping itu ada penyesuaian. Sebut saja adaptasi handle pintu konvensional serta pemakaian set pelek 16 inci dibalut ban berukuran 215/60. Meski roda mengecil, ground clearance tetap terlihat berlimpah.
Imbang, rasa kokoh fasad depan dan samping ikut diterjemahkan ke belakang. Ada upaya menampilkan imaji kuda-kuda lebar melalui ornamen hitam mengilap di samping kaca belakang. Seolah menambah ruang.
Berikut pula aplikasi lampu lebar membelah pintu bagasi, berisi grafis manis mengikuti DRL. Yep, cladding hitam nan tebal eksis, terkesan mewah lantaran terdapat hiasan garis metalik seperti dual exhaust.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Interior dan Fitur
Interior sedikit menyuarakan nuansa retro, terutama lewat kisi AC vertikal. Sedikit saja karena sisanya justru terlihat modern. Ambil contoh sistem infotainment 10,25 inci dan panel instrumen terhubung dalam satu bingkai.
Lalu, detail kabin tertuang dalam wujud trim metalik di door trim, konsol tuas transmisi, hingga flat-bottom steering wheel milik Seltos. Tampak mengesankan pada varian tertinggi, namun bisa diekspektasikan trim lain belum tentu sekeren ini.
Kabin mewah berkat pos fitur diduduki berbagai kelengkapan komplet di segmennya. Yang pasti mereka eksis di kasta tertinggi. Sistem infotainment 10,25 inci berisi fungsi navigasi dan live traffic.
Tapi tidak terhenti sampai disitu lantaran telinga penumpang bakal dimanja oleh 7-speaker sound system lansiran Bose.
Belum lagi ditambah perangkat unik lain seperti sensor parkir depan, ventilasi bangku, hingga air purifier berisi dispenser parfum. Tak salah kalau menilai Sonet ingin melangkahi semua kompetitor di sisi fitur.
Ada sorotan lain membentuk jati diri premium Kia Sonet. Misal keyless entry, tombol ignition, cruise control, automatic climate control, bahkan hingga electric sunroof.
Juga ditampilkan oleh pemakaian material kabin leatherette berikut bungkus setir berbahan kulit. Untuk model bertransmisi otomatis turut dibekali pengaturan mode traksi dan kontrol grip.
Â
Advertisement
Performa
Opsi pemacu Hyundai dibawa Kia sebagai senjata untuk mini SUV anyar mereka. Paling loyo merupakan unit peminum bensin empat silinder berkapasitas 1,2 liter.
Total ekstraksi tenaga 83 PS dengan torsi 115 Nm dituangkan ke roda depan melalui girboks manual lima percepatan. Di atas itu ada enjin 3 silinder 1,0 liter bensin dengan total output 120 PS/172 Nm.
Seleksi penyaluran berbeda, dikawin manual 6 percepatan, otomatis DCT 7 percepatan, atau sistem manual 6 percepatan clutchless anyar iMT.
Andai mencari lontaran torsi berlimpah tersedia mesin 1,5 liter turbo diesel. Dicatatkan angka momen puntir maksimum sebesar 240 Nm sejak putaran 1.500 rpm. Total tenaga tidak lebih besar dari mesin bensin, sediakan 100 PS saja. Semua tersalur ke roda depan melalui pilihan manual atau otomatis enam percepatan.
Belum ada harga resmi namun diekspektasikan Sonet didagangkan mulai dari 700 ribu rupee atau sekitar Rp 137,6 jutaan.
Varian termahal bisa jadi dibanderol hingga 1,2 juta lakh rupee, sekitar Rp 235,9 juta. Kalau benar dilego dalam rentang ini, bukan tidak mungkin Sonet memimpin pasar SUV sub 4 meter di India.
Sumber: Oto.com