Liputan6.com, Siprus - Dealer mobil biasanya berisikan mobil-mobil terbaru yang akan memanjakan calon konsumennya. Namun, dealer Toyota ini rupanya terbengkalai selama 46 tahun.
Penyebabnya adalah invasi pulau Mediterania pada tahun 1974 . Setelah invasi Turki itu, sebagian besar Siprus Utara menjadi zona demiliterisasi yang dilindungi oleh PBB.
Saat invasi, penduduk di sana pun melarikan diri. Mereka meninggalkan apapun yang ada di sana.
Advertisement
Sejak saat itu, tak ada lagi kunjungan ke Siprus, termasuk ke Varosha, Famagusta di sisi bagian selatan Siprus. Padahal, kota itu dulunya adalah kawasan wisata modern.
Bahkan kini kota tersebut dijuluki kota mati, kota hantu, bahkan The Lost City. Banyak hal yang tertinggal di kota itu dan terbengkalai.
Seorang jurnalis dan fotografer dari Belanda, Bo de Visser pun berhasil memasuki kota itu dan mengabadikan potret kondisi kota itu.
Bukan baru-baru ini, tapi sudah beberapa waktu lalu. Hanya saja potret kondisi di sana kembali menjadi perbincangan, termasuk dealer yang satu ini.
New Old Stock
Salah satu yang terbengkalai di sana adalah sebuah dealer Toyota. Dalam potret Bo de Visser, ada beberapa mobil New Old Stock Toyota yang tertinggal.
Advertisement
Mobil Tahun 70-an
Mobil-mobil yang tertinggal di dealer merupakan mobil-mobil generasi 70-an.
Sumber: Otosia.com
Galeri Foto
Advertisement