Sukses

Kendaraan Listrik Ini Diklaim Paling Ekonomis Sejagat, Berapa Harganya?

Menjadi kendaraan listrik dengan harga terjangkau, Detel Easy resmi memeriahkan pasar otomotif India. Menjalin kerja sama dengan Bajaj Finserv, kendaraan roda dua ini diklaim sebagai motor listrik paling ekonomis di dunia.

Liputan6.com, New Delhi - Menjadi kendaraan listrik dengan harga terjangkau, Detel Easy resmi memeriahkan pasar otomotif India. Menjalin kerja sama dengan Bajaj Finserv, kendaraan roda dua ini diklaim sebagai motor listrik paling ekonomis di dunia.

Seperti dilansir Motorbeam, Senin (17/8/2020), desain Detel Easy terlihat sangat kuno karena disematkan pedal layaknya sepeda. Meski mampu membawa dua penumpang, kendaraan ini memiliki dimensi cukup kecil dan tak begitu menarik.

Tak hanya itu, kendaraan ini juga mendapatkan suspensi depan dan jok tunggal layaknya kendaraan 'gowes'. Pada bagian belakang, terdapat dua peredam kejut, pelek ramping dan rem tromol.

Tersedia tiga pilhan warna, kendaraan ini didukung motor listrik 250 W dan baterai LiFePO4 (lithium iron phosphate) 48V 12AH yang dapat terisi penuh dalam tujuh hingga delapan jam.

Mampu menempuh jarak 60 kilometer, kecepatan tertinggi yang mampu dihasilkan kendaraan hanya di angka 25 kilometer per jam.

Tak memerlukan SIM, spesifikasi kendaraan membuat seluruh masyarakat di India bisa menggunakan motor ini. Selain itu, kendaraan listrikini juga tak memerlukan izin untuk bisa dikendarai di jalan raya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Harga

Perusahaan juga mengklaim kendaraan tersebut akan ideal digunakan untuk menjangkau jarak pendek dan memiliki keranjang di depan layaknya sepeda.

Meiliki banderol Rs. 19.999 atau setara dengan Rp3,9 juta, Detel Easy EV diharapkan mampu menarik perhatian remaja di India. Bagi pelanggan yang ingin melakukan pemesanan bisa langsung mengunjungi situs resmi mereka.

3 dari 3 halaman

Wuling Indonesia Siap Sambut Era Mobil Listrik

Wuling menyatakan kesiapannya dalam menyambut era kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih lagi mereka pernah memamerkan produknya.  

"Kalau kami siap-siap saja. Kami sempat memamerkan Wuling E100 dan E200 di Indonesia. Mungkin itu produk pertama yang kami bawa ke sini (Indonesia)," terang Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia saat berbincang dengan redaksi Otosia beberapa waktu lalu.

 

Danang pun mengaku bahwa pihaknya tinggal menunggu keputusan dari pemerintah. Hanya saja, meski semua regulasi sudah jelas, pabrikan asal China itu juga tetap harus memperhatikan segala kelengkapan mobil listrik.

"Kalau regulasi sudah jelas, kami lihat dulu infrastrukturnya. Jadi pengguna mobil listrik bisa lebih mudah untuk mengisi ulang daya baterai kendaraannya di berbagai tempat," tambah Danang.

Jika regulasi dan fasilitas terpenuhi, Wuling Indonesia sudah memiliki rencana untuk mengimpor Wuling E100 atau pun Wuling E200 dari negara asalnya, Tiongkok.

Keduanya merupakan mobil listrik kecil yang hanya mampu memuat 2 orang.