Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan listrik, seperti mobil atau motor kini tengah dikembangkan banyak pabrikan otomotif dunia. Melihat hal tersebut, salah satu jenama roda dua, Royal Enfield juga berencana untuk menghadirkan motor listrik.
Hal ini juga ditegaskan oleh CEO Royal Enfield, Vinod Dasari, jika pihaknya tengah mengembangkan motor listrik untuk siap dilepas ke pasar global.
Advertisement
Melansir Visordown, meskipun pasar di India tengah menurun akibat pandemi, dan juga para pesaingnya yang lebih memilih mengembangkan kendaraan canggih dan mahal, tapi ada pasar di luar itu (listrik) yang cukup menjanjikan.
Royal Enfield sendiri bisa saja meluncurkan motor tanpa emisi ini dengan harga yang lebih murah untuk memudahkan konsumen memiliki kendaraan ramah lingkungan.
Setidaknya, pabrikan asal Inggris ini telah mengisyaratkan jika pabrikan yang kini sudah bermarkas di Tanah Hindustan melihat listrik untuk beberapa waktu ke depan. Sekaligus menjadi alternatif dengan semakin ketatnya peraturan emisi di Negeri Bollywood.
Meskipun hingga saat ini Royal Enfield belum mengetahui model apa yang akan dibekali penggerak listrik untuk dikendarai di jalan raya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komuter?
"Listrik adalah sesuatu yang telah kami pikirkan selama beberapa waktu,” katanya kepada Moneycontrol.
"Kami mencoba mencari tahu segmen mana yang tepat bagi kami. Listrik adalah sesuatu yang kami anggap sangat serius," tegasnya lagi.
Saat ini, hal yang paling memungkinkan dikembangkan Royal Enfield, adalah sebuah komuter listrik yang memang digemari di India ataukah sebuah motor listrik mewah yang digemari di negara lain.
Advertisement
Cara Baru Royal Enfield dalam Menjalin Ikatan dengan Konsumen
Di masa pandemi Corona Covid-19, Royal Enfield terus berupaya mempererat hubungannya dengan konsumennya. Pabrikan asal Inggris yang kini berpusat di India itu menggelar berbagai aktivitas virtual, salah satunya ialah kampanye digital.
Melalui program bertajuk Trip Story, Royal Enfield mengajak para konsumennya untuk untuk membagikan pengalaman berkendara mereka yang paling berkesan bersama motor Royal Enfield di media sosial.
"Melalui berbagai aktivitas digital, kami ingin memastikan bahwa pelanggan dan pecinta Royal Enfield terhibur dan tetap terhubung dengan Royal Enfield melalui kampanye digital yang terus kami hadirkan selama masa pandemi," terang Vimal Sumbly, Head Business Royal Enfield Asia Pacific.
"Kami juga memastikan agar pengalaman yang dihadirkan secara virtual beragam, menawarkan pengalaman berkendara, serta menarik bagi pecinta roda dua. Dengan aktivitas tersebut, kami melihat peningkatan mention serta perbincangan seputar Royal Enfield di berbagai platform media sosial," tambahnya.
Selain itu, Royal Enfield juga menggelar beberapa interaksi singkat menggunakan format baru di media sosial termasuk kontes terkait sepeda motor di Instagram seperti motorcycle bingo, teka-teki silang, the catch, video Do It Yourself (DIY), hingga tips perawatan motor selama masa pandemi dan beberapa aktivitas lainnya.
Manfaatkan Sosial Media
Platform Facebook pun digunakan untuk menyebarluaskan aktivitas tersebut kepada komunitas pecinta motor. Beragam video DIY ditampilkan selama periode ini di mana pelanggan setia Royal Enfield, komunitas serta influencer berbagi tip merawat motor yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Tak hanya itu, mereka juga menggelar Games Sound of Royal Enfield. Permainan ini mengajak peserta untuk menebak suara motor Royal Enfield yang dibagikan melalui Instagram Indonesia Royal Enfield.
Ada juga permainan berjudul The Catch yang merupakan konten UCG. Caranya mudah, pengguna Instagram cukup menangkap motor Royal Enfield yang melintas cepat di layar smartphone mereka dan mengundang rekan lain untuk ikut memainkan game tersebut.