Sukses

Sepeda Listrik Jeep Dibanderol Rp87 Juta, Apa Hebatnya?

Sepeda menjadi kendaraan yang banyak dipilih masyarakat di tengah pandemi Corona Covid-19 karena dinilai lebih sehat. Melihat peluang ini, beberapa pabrikan mobil dan motor berlomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda menjadi kendaraan yang banyak dipilih masyarakat di tengah pandemi Corona Covid-19 karena dinilai lebih sehat. Melihat peluang ini, beberapa pabrikan mobil dan motor berlomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Setelah mengikuti perkembangannya secara global, Jeep akhirnya resmi menghadirkan sepeda listrik. Memiliki beragam keunggulan, salah satu hal yang ditonjolkan ialah kemampuannya melintasi jalanan off road.

Tak hanya itu, Jeep juga memberikan baterai besar yang mampu memberikan tanaga maksimal. Bila biasanya sepeda listrik hanya mendapatkan daya 250 W, pabrikan mobil SUV itu justru menyematkan motor Bafang berdaya 750 W. Dengan baterai tersebut, torsi yang mampu dihasilkan kendaraan ini mencapai 160 Nm.

Motor tersebut sebenarnya bisa memuntahkan daya sebesar 1.500 W, namun karena alasan regulasi maka dayanya diturunkan menjadi 750 W.

Seperti dilansir Electrek, Senin (24/8/2020), sepeda listrik Jeep merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan e-bike QuietKat. Resmi dijual sejak bulan Maret, sepeda listrik ini memiliki banderol $5.899 atau setara dengan Rp87 juta.

Harga sepeda tersebut terbilang mahal dibandingkan dengan kompetitornya RadRover yang dibanderol $1.499 atau Rp22 juta dan Lectric XP seharga $899 atau Rp13 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Siap Dikirim ke Konsumen

Meski demikian, Jeep mengaku sepeda listrik miliknya sudah cukup banyak terpesan dan siap dikirim ke konsumen minggu depan.

Untuk merayakan hal tersebut, QuietKat telah membagikan beberapa video baru yang menunjukkan Jeep e-bike sedang beraksi. Dalam video yang dibagikan terlihat Jeep e-bike mampu melintasi jalan di pegunungan yang sangat curam dan mendaki.

3 dari 3 halaman

Tak Mau Kalah, Triumph Mulai Jualan Sepeda Listrik

Motorcycle nampaknya tidak ingin ketinggalan dengan tren kendaraan ramah lingkungan. Tak tanggung-tanggung, sebuah e-bike bernama Trekker GT masuk dalam line-up kendaraannya. 

Seharusnya bukan kabar mengejutkan dari jenama asal Britania Raya ini. Asal muasal perusahaan berdiri pada 1884, awalnya memang membuat alat transportasi bertenaga kayuh. Sepeda merek Triumph terus diproduksi sampai 1950an. Tapi saat itu sudah beralih ke tangan Raleigh. Penyuka sepeda antik pasti tahu sejarahnya.

Besar sekali hasrat Triumph dalam dunia roda dua. Warisan motor dan sepeda selama lebih dari satu abad telah membuktikannya. Kehadiran produk e-bike merupakan upaya memasuki era setrum. Meski masih dalam tahap teramat kecil berupa sepeda listrik. 

Trekker GT berjenis sepeda hybrid. Tepatnya perpaduan mountain bike dan road bike, dengan fleksibilitas di dua alam tapi tak terlampau ekstrem. Ditandai pemakaian ban bertapak jalan raya keluaran Schwalbe ukuran 650b atau 27,5-inci. Guncangan jalan diredam oleh fork Rockshox Paragon Silver TK. Panjang travel cukup 65 mm dengan fungsi lockout damper.