Sukses

Porsche Diduga Manipulasi Angka Emisi Mesin Bensin

Otoritas Kendaraan Bermotor Jerman (KBA) tengah menyelidiki merek mewah milik Volkswagen, Porsche atas dugaan manipulasi mesin bensin untuk mencapai data emisi yang lebih baik

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Kendaraan Bermotor Jerman (KBA) tengah menyelidiki merek mewah milik Volkswagen, Porsche atas dugaan manipulasi mesin bensin untuk mencapai data emisi yang lebih baik.

Seorang Juru Bicara KBA mengatakan, Senin (24/8/2020), penyelidikan tersebut melibatkan mesin bensin yang diproduksi Porsche untuk pasar Eropa sebelum 2017. Jenama asal Negeri Bavarian ini sendiri telah mengonfirmasi masalah tersebut, dan telah memberi tahu pihak berwenang setelah penyelidikan internal menemukan dugaan penyimpangan.

Melansir Reuters, Jaksa Jerman telah memberikan dendan ke Porsche sebesar 535 juta euro tahun lalu, karena penyimpangan yang memungkinkan perusahaan tersebut menipu tes emisi diesel, namun untuk mesin bensin belum terbukti.

Seorang juru bicara Porsche mengatakan, masalah terkait kendaraan yang dikembangkan beberapa tahun lalu, menambahkan tidak ada indikasi bahwa produksi saat ini terpengaruh.

Surat kabar mingguan Bild am Sonntag melaporkan bahwa penyelidikan difokuskan pada mesin yang dikembangkan antara 2008 dan 2013, termasuk Porsche Panamera dan 911. Masalah yang teridentifikasi, adalah adanya dugaan perubahan ilegal pada perangkat keras dan lunak yang dapat memengaruhi sistem pembuangan dan komponen mesin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Buktinya

Makalah itu juga mengatakan bahwa selain diskusi dengan karyawan, bukti juga dicari dalam risalah rapat perusahaan dan ratusan ribu email.

Juru bicara Audi (NSUG.DE), divisi premium Volkswagen, mengatakan tidak ada indikasi bahwa masalah yang diidentifikasi di Porsche juga ada terkait dengan komponen Audi.

"Audi AG secara konstan dan terus menerus meninjau aspek teknis dan regulasi dari berbagai jenis kendaraan," kata juru bicara itu dalam komentar surat elektronik.

3 dari 3 halaman

Porsche Resmi Perkenalkan Mobil Listrik Taycan di Asia Pasifik

Porsche Asia Pasifik secara resmi memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka Taycan untuk pasar otomotif global tahun 2020 mendatang. Berlangsung di Singapura, acara tersebut menggunakan konsep film Star Wars.

"Taycan menghubungkan warisan dengan masa depan. Ini adalah mobil sport yang menarik dengan dinamika, kinerja, dan teknologi terbaru,” kata Arthur Willmann, Managing Director of Porsche Asia Pacific.

 

Selain itu, Matthias Becker, Vice President Region Overseas and Emerging Markets of Porsche AG menyebut, Asia Pasifik merupakan wilayah penting untuk penjualan mobil pabrikan otomotif asal Jerman tersebut.

"Asia Pasifik adalah wilayah penjualan penting bagi Porsche. Dengan pelanggan yang terus tumbuh dan memiliki basis penggemar, kita memasuki era baru dengan hadirnya Taycan," ujar Matthias.

Menjadi mobil listrik sport pertama, Taycan menjadi babak baru bagi Porsche untuk memperluas jangkauan produk di bidang elektromobilitas. Khusus versi Turbo S, Taycan dapat menghasilkan daya hingga 761 Tk, sedangkan model Turbo 680 Tk.

Taycan adalah kendaraan produksi pertama yang memiliki tegangan sistem 800 volt. Ini adalah keuntungan khusus untuk pengemudi, karena mobil hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit apabila diisi dengan menggunakan arus searah (DC) dari jaringan pengisian daya tinggi untuk jarak 100 kilometer.