Sukses

Karena Airbag Takata, Honda Kena Denda Rp1,2 Triliun

Sebagian negara bagian di Amerika Serikat melakukan penyelidikan terkait penggunaan inflator kantung udara Takata yang rusak di kendaraan Honda.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian negara bagian di Amerika Serikat melakukan penyelidikan terkait penggunaan inflator kantung udara Takata yang rusak di kendaraan Honda.

Namun, hal tersebut akhirnya dihentikan karena pabrikan mobil asal Jepang tersebut sepakat membayar denda sebesar $ 85 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/8/2020).

Penyelidikan dilakukan setelah Honda melakukan penarikan kembali atau recall puluhan juta kendaraan yang dilengkapi dengan inflator Takata. Hal ini dilakukan karena adanya potensi kerusakan komponen.

Hingga saat ini, 60 juta kantong udara Takata di Amerika Serikat disinyalir mengalami kerusakan dan harus mendapatkan perbaikan.Menurut National Highway Traffic Safety Administration, inflator dapat meledak saat mengembang.

Akibatnya, 25 kematian di seluruh dunia dan hampir 300 orang mengalami cedera telah dikaitkan dengan inflator Takata yang rusak. Di seluruh dunia, penarikan kembali Takata mencakup 100 juta inflator dan melibatkan 19 pabrikan mobil terkemuka, termasuk Honda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Peningkatan Prosedur Keamanan

Januari lalu, Honda mengatakan akan menarik 2,7 juta kendaraan di Amerika Utara karena adanya kemungkinan kerusakan inflator. Penarikan kembali mencakup mobil Honda dan Acura dari model 1996 hingga 2003.

Selain itu, Honda mengatakan, pihaknya telah mengetahui kejadian meledaknya inflator tahun 2012 di Texas yang mengakibatkan cedera.

Dalam penyelesaiannya, American Honda Motor Co dan Honda of America setuju untuk meningkatkan prosedur keamanan produk mereka terkait dengan airbag, termasuk mengurangi risiko inflator pecah.

3 dari 3 halaman

Ikut Pameran Virtual, Honda Siapkan Promo Khusus untuk Konsumen

Ikut berpartisipasi dalam ajang Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) 2020, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah menyiapkan promo khusus bagi calon konsumen.

Siap digelar 25 hingga 29 Agustus 2020, IOOF merupakan festival otomotif online di Indonesia yang diselenggarakan Google. Selama lima hari, festival IOOF akan digelar secara virtual.

 

Dalam acara tersebut pengunjung bisa mengetahui ulasan produk, pengetahuan otomotif, hingga program pembelian dan pembiayaan yang didukung berbagai perusahaan terpercaya.

Mendukung ajang ini, Honda menawarkan program penjualan Independence Package Value hingga Rp15 juta. Program tersebut berlaku untuk Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, dan Honda HR-V.

Khusus pembelian mobil tersebut, konsumen juga akan mendapatkan gratis biaya perawatan berkala jasa dan parts sampai dengan 50.000 kilometer atau 4 tahun.

"Saat ini kami melihat terjadi perubahan perilaku konsumen otomotif yang menjadikan platform digital sebagai sumber utama dalam menentukan pilihan produk dan mulai terbuka untuk melakukan pembelian secara online," kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor.