Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan teknologi e-Power, Nissan Kicks secara resmi memeriahkan pasar otomotif di Indonesia. Dengan teknologi tersebut, mobil pabrikan Jepang ini diklaim sebagai kendaraan listrik tanpa menggunakan charger eksternal.
Hanya mengandalkan motor listrik untuk menggerakkan roda, mesin bensin yang dibenamkan berfungsi untuk mengisi baterai dan mengalirkan listrik ke motor.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mampu bekerja optimal, pemilik kendaraan tentu harus memperhatikan pengaturan waktu, sehingga mesin bensin bisa bekerja pada saat diperlukan.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi teknologi One-Pedal operation, yang memungkinkan pengemudi untuk melakukan akselerasi dan deselerasi dengan hanya menggunakan satu pedal – yaitu pedal gas saja.
Pada lalu lintas kota yang macet, teknologi satu pedal mengurangi kebutuhan untuk berpindah dari satu pedal ke pedal lainnya.
Masuk ke bagian dapur pacu, Nissan Kicks e-Power dilengkapi motor listrik EM57, generator dan inverter yang menghasilkan tenaga listrik dari daya yang dihasilkan oleh mesin 1,2 liter DOHC 12-valve tiga silinder. Sistem e-Power menawarkan tenaga maksimum 95 kilowatt (kW) (127 Tk), dengan torsi maksimum 260 Nm, dan baterai lithium-ion.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fitur dan Harga
Tak hanya itu, terdapat pula beragam fitur canggih yang disematkan, seperti Nissan Safety Shield System yang meliputi teknologi Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Emergency Braking System.
Mobil ini juga telah disematkan Intelligent Cruise Control, yang akan menjaga jarak dan kecepatan aman dari kendaraan di depannya secara otomatis.
Menambah kenyamanan, mobil ini juga dibenamkan fitur Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control dan Hill Start Assist.
Terkait harga, Nissan Kicks e-Power dibanderol Rp449 juta on the road DKI Jakarta.
Advertisement
Toyota Corolla Cross Hybrid
Lebih dulu meluncur, Toyota Corolla Cross memiliki versi hybrid. Menggunakan platform Toyota New Global Architecture C-segment (TNGA-C), mobil ini memiliki panjang 4.460 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.620 mm dan jarak sumbu roda 2.640 mm. Sementara ground clearance-nya hanya 161 mm.
Untuk meminimalisasi tindak pencurian, tersemat fitur alarm dan immobilizer. Pengendalian dan pengereman mobil juga telah dimaksimalkan dengan Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
Tak ketinggalan Vehicle Stability Control (VSC) sebagai pengantisipasi gejala understeer dan oversteer, Hill Start Assist (HSA) dan Emergency Brake Signal (EBS).
Proses parkir dibuat mudah oleh kamera parkir dan sonar depan-belakang. Selain seat belt dengan pretensioner dan force limited, perlindungan juga diperkuat dengan hadirnya tujuh kantung udara (depan, sisi, lutut dan tirai).
Pintu bagasi mobil telah menganut hidrolik elektrik. Cukup dengan tekanan jari pada tombol, pintu akan terbuka dan tertutup sendiri. Terdapat pula sensor kaki yang memudahkan saat kedua tangan sibuk membawa barang. Jok pengemudi juga bisa diatur ke enam arah secara elektrik dan kombinasi panel instrument analog Bersama Multi Information Display.
Mesin dan Harga
Lebih ramah lingkungan, mobil ini mendapatkan dua sistem penggerak. Untuk versi konvensional, tersedia mesin berkode 2ZR-FXE. Tenaga yang bisa dihasilkan untuk jantung pacu ini ialah 96 Tk di putaran 5.200 rpm dan torsi 142 Nm di 3.600 rpm. Sedangkan motor listrik permanent magnet synchronous bervoltase 600 V mampu Menghasilkan daya 71 Tk.
Tak hanya itu, versi hydrib juga disematkan fitur drive mode untuk memaksimalkan pengalaman berkendara. EV Mode akan mengaktifkan motor elektrik secara independen. untuk Sport Mode pengalaman lebih responsif bisa didapatkan karena kedua jantung bekerja berbarengan, sedangkan Eco Mode merupakan opsi penghematan.
Terkait harga, Corolla Cross Hybrid Electric Vehicle (HEV) dibanderol Rp497,8 juta on the road DKI Jakarta.
Advertisement