Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Paul Walker pada 2013 silam menyisakan kesedihan yang mendalam di hati para pecintanya. Paul Walker yang sangat identik dengan film Fast and Furious meninggal akibat kecelakaan mobil.
Berkahnya sebagai bintang Hollywood semakin bersinar ketika memerankan detektif Brian O’Connor pada sekuel pertama The Fast and The Furious yang dirilis di Amrik Juni 2001. Film yang disutradarai Rob Cohen tersebut menangguk kentungan US$ 200 juta di seluruh dunia. Meski sudah meninggal, nama Paul tetap dikenang dan film tersebut sudah sampai sekuel 9.
Advertisement
Selama Ia masih menjadi aktor, Paul mengoleksi ragam mobil kencang dan klasik. Seperti Ferrari Ferrari 360 Challenge Stradale, Ferrari F 355 Spider Fiorano Edition, Ferrari Testarosa, 3 unit Porsche 911 997 GT3 RS dengan tiga warna berbeda, sejumlah BMW, Mercedes-Benz dan Rolls-Royce. Ia juga mengoleksi beberapa unit JDM (Japanese Domestic Market).
Ada sebuah kisah menarik dari Nissan Skyline GT-R R34 yang pernah dimiliki oleh Paul. Cerita ini dituturkan oleh Craig Lieberman, technical advisor Universal Studios yang memproduksi film. Dialah orang yang bertanggung-jawab untuk pemilihan mobil yang digunakan dalam sekuel, bertanggung-jawab atas komponen, impor mobil bahkan sampai soal aksi kejar-kejaran.
Menurut Lieberman seperti dikutip www.thedrive.com, pada waktu ia diminta sebagai technical advisor, hampir semua pelakon film tidak tahu soal mobil kencang. Bahkan, ujarnya, Michelle Rodriguez dan Jordana Brewster belum punya SIM. Satu-satunya aktor yang ia anggap cukup mumpuni pengetahuannya dalam soal mobil adalah Paul Walker, dan Ia anggap Paul masuk kategori car enthusiast. Baru setelah itu masuk bintang lainnya yang cukup gila mobil, Sung Kang dan Jason Statham.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Nissan Skyline
Almarhum Paul mulai tertarik pada Nissan Skyline setelah ia melihat Skyline R32 di studio. Paul langsung jatuh hati dan mulai banyak tanya tentang mobil itu pada Craig. Lieberman kemudian mengajak Paul datang ke Motorex, yang waktu itu menjadi satu-satunya importir legal R34 di Amerika. Paul sempat wara-wiri dengan R34 hitam yang dikenal dengan sebutan Blackbird karena Ia memang dipinjamin mobil itu  selama berbulan-bulan oleh Motorex. Tak lama kemudian ia membeli lagi GT-R R34  V-spec tahun 1999 warna Sonic Silver. Mobil itu satu dari 14 unit R34 yang diimpor Motorex.
Karena mobil itu ada masalah pada cat, Walker membeli R34 tahun 2001 spek V II warna putih. R34 lama warna Sonic Silver ia jual kepada seseorang di Hawaii. Pemilik baru ini kemudian memodif habis-habisan R34 agar menjadi replika Blackbird. Misalnya menambah bodykit Veilside, velg Advan, intercooler HKS, memodif suspensi serta kap mesin dari dry carbon.
Â
Advertisement
Kisah Personal
Enggak tahunya mobil bekas Paul itu kebentur masalah legal di Hawaii. Akhirnya GT-R R34 ‘Blackbird’ dilepas ke tangan orang Texas, yang dipegang selama 15 tahun. Tahun 2020 mobil itu dilelang, jatuh ke tangan importir JDM, Toprank, di California.
Menurut Lieberman, dengan kondisi sekarang yang sudah dimodif lebih bagus lagi, mobil bekas Paul itu mungkin bisa bernilai sekitar US$ 400 ribu atau kisaran Rp 4 miliar. Meski mobil tersebut tak pernah main film, Ia menyimpan punya kisah personal dengan mega bintang Paul Walker yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil.
Sumber: Carvaganza.com