Sukses

Mesin Berpotensi Terbakar, Kia dan Hyundai Recall 640 Ribu Kendaraan

Hyundai dan Kia secara resmi mengimbau pemilik kendaraan untuk melakukan perbaikan di Amerika Serikat dan Kanada. Hal ini dilakukan karena rem berpotensi mengalami kebocoran cairan, sehingga menyebabkan kebakaran mesin.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai dan Kia secara resmi mengimbau pemilik kendaraannya di Amerika Serikat dan Kanada untuk melakukan perbaikan. Hal ini dilakukan karena rem berpotensi mengalami kebocoran cairan, sehingga menyebabkan kebakaran mesin.

Seperti dilansir Autoblog, Jumat (4/9/2020), penarikan mobil mencakup lebih dari 440.000 Kia Optima tahun 2013 hingga 2015, dan SUV Kia Sorento tahun 2014 dan 2015.

Selain itu, recall juga mencakup 203.000 SUV Hyundai Santa Fe produksi 2013 hingga 2015.

Informasi resmi menyebut, minyak rem bisa saja bocor di dalam unit kontrol hidrolik dan memungkinkan korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.

Khusus Kia, penarikan kendaraan akan dilakukan mulai 15 Oktober, sedangkan Hyundai 23 Oktober mendatang. Kedua pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut akan memeriksa unit kontrol kebocoran dan melakukan pergantian bila diperlukan secara gratis.

Menurut regulator keselamatan AS, Hyundai menyebut adanya 15 laporan kebakaran mesin yang disebabkan oleh kebocoran cairan. Sedangkan Kia mengatakan ada delapan laporan.

Dalam sebuah pernyataan, Hyundai menyebut pemilik kendaraan sebaiknya memarkir kendaraan di luar ruangan sebelum mendapatkan perbaikan.

Selain itu, jangan mengendarai kendaraan apabila peringatan anti-lock braking system (ABS) menyala, dan segera menghubungi dealer resmi.

2 dari 2 halaman

Keluhan Pertama Terjadi di Tahun 2018

Hyundai mengatakan, perusahaan menerima keluhan pertama tentang kebakaran mesin pada April 2018, dan mulai melakukan penyelidikan.

Sedangkan Kia mulai menyelidiki hal tersebut setelah mendapat keluhan unit kontrol di Sorento, Februari 2015 lalu.

Sebelumnya, Hyundai telah melakukan recall 430.000 mobil pada Februari, terkait masalah serupa.

Meski demikian, perusahaan mengatakan, penarikan terakhir tidak terkait dengan penarikan sebelumnya atau penyelidikan di wilayah Amerika Serikat.

Pada April 2019, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) membuka dua penyelidikan baru atas kebakaran yang melibatkan kendaraan Hyundai dan Kia setelah mendapat keluhan lebih dari 3.100 kebakaran dan 103 cedera.