Sukses

Moge 500 Cc Honda Bersolek, Intip Ubahannya

Honda menyiapkan model penyegaran untuk lini produk motor gede (moge) 500cc, yang terdiri dari CB500F, CB500X, dan CBR500R.

Liputan6.com, Jakarta - Honda menyiapkan model penyegaran untuk lini produk motor gede (moge) 500cc, yang terdiri dari CB500F, CB500X, dan CBR500R. Tidak cuma tampilan, motor anyar model 2021 itu juga mengalami penyesuaian standar emisi.

Pada 2019, lini CB500 pernah menerima pembaruan dan peningkatan dari segi teknis mesin dan sasis. Tapi buat 2021, merek Jepang ini tidak banyak melakukan perubahan untuk motor 471 cc dua silinder.

Utamanya hanya peningkatan sertifikasi yang kabarnya sudah lolos uji Euro 5. Honda mengklaim kalau ketiganya menghasilkan emisi 40 persen lebih sedikit dibanding model sekarang. Namun untuk membuat mereka tampak lebih segar, pabrikan hanya bermain dengan skema cat.

Dimulai dari CB500F. Spesifikasi motor masih bertahan sampai tahun depan. Tetap menggendong mesin 471 cc, DOHC, dua silinder, 4 stroke, 8 Valve, Liquid Cooled dan berteknologi PGM-FI.

Dirinya mampu menghasilkan performa menakjubkan dan tenaga mencapai puncak 49 Hp tiba di 8.500 rpm di torsi 44,6 Nm pada 6.500 rpm. Unit urban bike ini sangat cocok digunakan di jalanan perkotaan yang halus dan rata.

Honda CB500F dilengkapi shroud yang terbagi menjadi 2 bagian. Sisi atas dengan aplikasi cat berwarna abu dan bawahnya hitam.

Demikian juga bodi cover tengah yang kompak dengan karakter garis sesuai garis tangki BBM. Mesin paralel twin engine yang ramping juga menonjol berkat penggunaan kelir gold pada cover mesin dan cover crankcase-nya.

Fitur LED pada lampu depan yang kecil dipadukan lampu senja juga dibiarkan tanpa ubahan. Karakter garis tajam yang terukir sampai kotak spidometer juga memberikan daya tarik lebih di area depan. Jok model terpisah bertingkat masih seperti model lama, begitu pula bagian buntutnya.

Itu berarti satu-satunya pembaruan untuk tahun depan adalah warnanya, dengan pergeseran ke arah yang lebih cerah.

Nantinya ada penambahan warna 'Candy Moon Glow Yellow' dan 'Candy Caribbean Blue Sea' cerah untuk menggantikan versi putih dan oranye terdahulu.

 

2 dari 3 halaman

CB500X

Pindah ke motor tualang CB500X, ceritanya sama. Sekali lagi, motor ini terakhir direvisi pada 2019 dan sekarang telah terbukti memenuhi Euro5 tanpa pembaruan lebih lanjut. Untuk model tahun depan hanya bersifat kosmetik.

Seperti kita tahu, Honda CB500X merupakan motor jenis adventure paling laris di Indonesia. Ia banyak disukai konsumen karena menyuguhkan kenyamanan saat digunakan perjalanan jauh. Ukurannya kompak dan tidak terlalu besar, sehingga mudah dikendalikan. Lampu LED pada headlight terlihat kecil tapi sangat berfungsi kala berkendara malam, cukup terang.

Garis tegas menyudut dimahkotai dengan lampu senja ganda dan sentuhan warna perak di bawah windscreen membuat tampilan CB500X mirip big bike Honda lain. Bisa dibilang serupa NC750X, VFR800X Crossrunner dan VFR1200X Crosstourer yang dijual di Eropa dan Amerika.

Dua tutup panel samping menyatukan desain belakang dan depan dengan aplikasi cat pada bagian atasnya. Cover mesin berwarna hitam menyempurnakan desain tualangnya.

Sebetulnya untuk opsi warna tetap sama dengan versi 2020. Pilihannya ada Grand Prix Red, Matt Gunpowder Black Metallic, Pearl Metalloid White, tetapi ada perubahan pada grafis dan detail.

Paling kentara penggunaan subframe berkelir merah, tak lagi pakai cat gelap. Pada versi hitam ada motif merah pada tangki, sisanya semua sama.

Seperti CB500F, CB500X 2021, menghasilkan 49 Hp di 8.500 rpm di torsi 44,6 Nm pada 6.500 rpm. Dan seperti versi saat ini, beratnya 198 kg.

Sama seperti versi lainnya, CBR500R juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Hanya sekarang sudah bersertifikat Euro 5.

Tidak seperti saudara kandungnya, ia belum diberikan pembaruan sama sekali sejak pertama kali muncul. Bahkan opsi warna dan grafis tidak berubah, ada merah, hitam dan putih.

 

3 dari 3 halaman

CBR500R

CBR500R dikenal memiliki geometri sasis yang sama dengan CB500F, tetapi tampilannya motor sport. Pada dasarnya mesin tetap tidak berubah, hanya indikator peningkatan gigi pada instrumentasi LCD yang disetel pada 8.750 rpm atau 250 rpm lebih tinggi dari daya puncak.

Hal itu karena ada tembakan daya yang berasal dari suara (beradab baik) dari mesin kembar yang menghasilkan putaran tinggi. Tetap mengandalkan 471 cc DOHC inline 2-silinder yang punya tenaga 49 Hp pada 8.500 rpm, dan torsi 44,6 Nm di putaran 6.500 rpm.

Peningkatan ke Euro 5 membuat pabrikan sedikit merombak bagian saluran gas buang. Evolusi yang paling relevan terutama dengan menyempurnakan konverter katalitik di knalpot baru berujung ganda.

Homologasi emisi ramah lingkungan dan lampu teknologi LED di semua sektor pencahayaan adalah peningkatan paling signifikan untuk MY2021.

Varian CB500Honda merancang rangkaian model CB500 pada 2013 atau satu tahun setelah seri NC700 meluncur. Pabrik ‘sayap kepak’ hadirkan motor berkapasitas 147 cc dua silinder untuk konsumen yang ingin naik ke segmen moge.

Berkat pemikiran inovatif dan visioner yang dilakukan pabrikan Jepang ini, varian CB500 mendapat respons baik. Pihaknya dirasa tepat dengan memberikan berbagai gaya di setiap variasi. Motor mudah digunakan dan mesin cenderung ramah bagi siapa saja pengendaranya.

Rangkaian CB500 mengalami penggambaran ulang secara ekstensif yang mengekstraksi kepribadian jauh lebih kuat dari sebelumnya. Ditambah spesialisasi lebih tajam dari setiap varian dengan warna kontras. Tentunya CB500F, CB500X, dan model sport CBR500R ditujukan untuk memenuhi selera pelanggan potensial diberbagai kelas.

Untuk pasar Indonesia, line up CB500 paling laris yaitu CB500X. Ia hadir dengan desain motor petualang, dengan fitur ABS sangat membantu saat pengereman di jalanan licin.

Dilengkapi model rangka diamond shaped dan steel tube untuk penunjang performa. Selain itu, motor tersebut sangat sesuai dengan karakter orang Indonesia dan punya harga terjangkau. 

Sumber: Oto.com