Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah memasuki bulan September, beberapa daerah masih dalam musim kemarau. Bahkan, pada siang hari suhu panas yang dihasilkan lebih dari 30 derajat celcius.
Hal ini membuat tubuh lebih mudah berkeringat dan lelah ketika berkendara. Tak hanya tubuh, musim panas juga bisa membuat motor lebih mudah rusak, terutama bagian eksteriornya.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini beberapa bagian motor yang mudah rusak jika terkena panas matahari secara terus menerus, seperti dilansir Federal Oil, Rabu (9/9/2020).
1. Cat Bodi
Jika sering terkena panas matahari, cat bodi motor akan cepat kusam. Bila terus menerus dibiarkan warna pada kendaraan akan menjadi pudar. Meski tak berpengaruh pada performa mesin, hal ini tentu mengurangi keindahan wujud kendaraan.
Karena itu, usahakan untuk parkir motor di tempat yang lebih teduh atau di dalam ruangan. Jika terpaksa parkir di luar, usahakan memakai cover khusus motor yang saat ini sudah banyak dijual.
2. Ban
Selain cat, komponen lain yang cepat rusak jika sering terkena panas matahari ialah ban. Jika sering terkena panas atau dijemur ban akan mudah getas atau pecah-pecah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
3. Rantai
Rantai bisa cepat rusak jika sering terkena panas matahari. Hal itu dikarenaka pelumas pada rantai menjadi lebih cepat kering.
Jika kering, komponen penggerak roda tersebut tidak akan bekerja optimal. Tak hanya itu, apabila dibiarkan akan timbul suara kasar yang mengganggu ketika tengah berkendara.
Sebaiknya, selalu gunakan pelumas rantai yang sesuai atau yang direkomendasikan apabil sering memparkirkan kendaraan di luar ruangan. Hal ini akan membuat rantai tidak cepat rusak.
4. Kulit Jok
Kulit jok yang terbuat dari bahan sintetis jika dibiarkan terkena paparan sinar matahari secara langsung akan lebih cepat rusak. Selain warnanya yang pudar, kulit jk juga akan mudah sobek.
Karena itu, pemilik kendaraan disarankan untuk menutupi bagian jok motor menggunakan penutup seperti kardus apabila enggan menggunakan cover kendaraan.
Advertisement