Liputan6.com, Sunderland - Nissan Leaf telah beredar kurang lebih satu dekade sejak awal meluncur. Mobil listrik asal Jepang ini, pertama kali diluncurkan pada Desember 2010.
Kini, setelah 10 tahun dijual di pasar global, Nissan merayakan produksi ke-500 ribu Nissan Leaf. Tonggak pencapaian ini, diraih di pabrik Sunderland, Inggris.
Advertisement
Melansir Paultan, sejak generasi pertama Nissan Leaf hadir di pasaran, kendaraan nol emisi ini telah menerima banyak penyegaran, dan memasuki generasi kedua pada 2017 lalu. Dengan teknologi canggih, dan harga yang cukup terjangkau, tak heran model ini menjadi mobil terlaris di dunia dalam beberapa tahun belakangan.
Sementara itu, pemilik yang berhasil mendapatkan Nissan Leaf ke-500 ribu ini, adalah Maria Jansen, dari Norwegia.
"Saya dan suami memilih untuk membeli Nissan Leaf pada 2018, dan kami menyukainya. Kami sangat senang menjadi pemilik Nissan Leaf ke-500 ribu," jelas sang pemilik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Turunkan Polusi Udara
Menurut Nissan sendiri, pemilik Leat telah menempuh lebih dari 14,8 miliar kilometer dengan udara bersih sejak 2010, dan telah membantu lebih dari 2,4 miliar kg emisi Co2.
Selain itu, selama pandemi yang menyebabkan lockdown di berbagai negara, membuat kualitas udara telah meningkat, karena penurunan aktivitas emisi CO2.
"Konsumen telah melihat seperti apa udara yang lebih bersih dan polusi suara yang berkurang selama lockdown. Sekarang, lebih dari sebelumnya, mereka ingin mengambil langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan Nissan Leaf berkontribusi pada upaya ini," kata Helen Perry, Kepala Infrastruktur dan Mobil Listrik Nissan Eropa.
Advertisement
Nissan Leaf Siap Meluncur di Indonesia, Ini Bocoran Harganya
Nama Nissan Leaf telah terdaftar di Permendagri No. 8 Tahun 2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Sebelumnya, Nissan LEAF telah beberapa kali menampakkan wujudnya di Indonesia, seperti dalam gelaran GIIAS dan Parade Mobil Listrik di Monas pada 2019 lalu. Hanya saja, waktu itu mobil listrik ini masih sebatas pengenalan.
Dengan tercatat di Permendagri No.8 Tahun 2020, ada PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan menjual Nissan LEAF dalam waktu dekat. Bahkan, NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) mobil listrik ini juga telah tercantum.
Dalam lampiran tersebut, Nissan LEAF tercatat memiliki NJKB Rp529 juta serta Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) sebesar Rp555,45 juta. Artinya, banderol hatchback ramah lingkungan itu bisa lebih terjangkau dibanding mobil listrik lainnya.
INFOGRAFIS: Perbandingan Tingkat Kematian COVID-19 di ASEAN
Advertisement