Sukses

Dibanderol Nyaris Rp1 Miliar, Apa Hebatnya Motor Listrik Novus?

Motor listrik biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil listrik. Namun, motor listrik yang akan diluncurkan oleh Novus rupanya memiliki harga fantastis.

Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil listrik. Namun, motor listrik yang akan diluncurkan oleh Novus rupanya memiliki harga fantastis.

Unit yang ditawarkan memiliki harga selangit, yakni dibanderol $ 56.340 atau Rp 836 jutaan. Harga itu bisa dibilang setara dengan satu unit Tesla Model Y varian Perfomance yang dijual $ 55.690. Lantas apa keistimewaan kuda nirmesi asal Jerman?

Novus sebenarnya masih kategori pemain baru di bidang kendaraan energi listrik. Debutnya baru dilakukan di CES (Consumer Electronics Show) 2019, Las Vegas, Amerika Serikat. Saat itu, mereka hanya menampilkan sepeda motor listrik prototipe. Modelnya bisa dikatakan tidak lazim namun mengandung unsur modern.

Perusahaan ini merupakan kreasi bersama dari desainer industri kendaraan, René Renger dan Marcus Weidig. Salah satu perbedaan terpenting dengan sepeda motor listrik lainnya adalah bodi yang seluruhnya dibuat dari serat karbon. Tak hanya itu, perangkat yang menempel juga dipastikan memakai kualitas tertinggi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Frame Monokok

Electrek menyebutkan bahwa e-motorcycle Novus mengadopsi frame monokok, swingarm, pelek, dan garpu yang terbuat dari serat karbon. Oleh karena itu, berat seluruh rangka hanya 7 kg saja. Pelek 18 inci yang terpasang juga terbuat dari material yang terkenal kuat namun ringan. Desainer Novus ingin menggabungkan rancangan sepeda dan sepeda motor, sehingga lahirlah konstruksi ringan ini.

“Pendekatan desain kami adalah menggabungkan keunggulan dunia sepeda dengan sepeda motor. Ringan dan kelincahannya dipadukan dengan performa dan kedaulatan sebuah kuda besi. Kami melihat celah di sini, dan kami ingin mengisinya dengan Novus,” jelas tim Novus dalam pernyataan yang diberikan kepada Electrek, Senin (14/9).

Dari bentuknya saja sudah mencerminkan kalau dirinya hanya dibuat oleh Novus. Secara keseluruhan bodinya sangat ringkas. Bagian tengah dibiarkan kosong, seperti konstruksi rangka sepeda pada umumnya. Joknya model menyatu dengan desain ramping. Tombol start berbahan kulit yang terintegrasi dengan kursi berada di dekat setang. Atau bisa dibilang di ujung tangki pada sepeda motor konvensional. Lampu depan berada di tengah kemudi, dan stoplamp kecil di buntut sudah menggunakan teknologi LED. Kedua komponen itu punya bentuk yang selaras dengan bodinya.

 

3 dari 5 halaman

Rem Canggih

Garpu depan yang juga terbuat dari serat karbon dikembangkan secara khusus dengan penyangga tengahnya. Berpadu mulus dengan desain Novus. Kekerasan peredam dapat disesuaikan. Dan pergerakan (suspensi) memastikan pengendara nyaman dengan respons yang presisi. Peredam kejut belakang sepenuhnya tersembunyi dari pandangan dan terbungkus di dalam rangka. Para desainer menyembunyikannya untuk menjaga visual tetap bersih. Komponen itu juga mendapat fitur rebound maupun kompresi dan dapat disesuaikan dengan preverensi.

Kuda besi niremisi ini memiliki opsi untuk pengereman regeneratif aktif dan pasif. Pertama mengaktifkan pengereman regeneratif saat tuas rem kiri (belakang) ditarik, sedangkan yang terakhir mengaktifkannya saat throttle dilepaskan, mirip dengan "mengemudi satu pedal". Depannya mengandalkan kaliper monoblok ultra-ringan yang menjepit cakram berdiameter 230 mm.

Tak ada layar di kokpit untuk mengetahui kondisi motor. Pihak pabrikan mengandalkan smartphone para pemilik untuk dijadikan panel instrumen. Mereka dapat informasi tentang kendaraannya melalui aplikasi Novus. Perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengubah pengaturan pada sepeda dan mengaktifkan berbagai fitur. Tanpa kunci fisik, motor listrik ini menggunakan kombinasi aplikasi  dan chip NFC untuk akses kuncinya.

 

4 dari 5 halaman

Spesifikasi Mesin

Ia dilengkapi dengan motor hub penggerak mesin belakang dengan output puncak 18 kW, atau mampu menghasilkan 24 hp. Ada peningkatan 30 persen daya dibandingkan dengan prototipe Novus sebelumnya yang muncul di awal 2019. Pabrikan Jerman tersebut juga mengklaim motor listrik mereka bisa mencapai kecepatan tertinggi 120 km/jam dan mencapai jarak 0-50 km/jam dalam waktu 3 detik saja.

Motor listrik berbaterai 4,3 kWh yang beratnya 19 kg ini dipasang permanen di bawah rangka tengah, dan berfungsi untuk menurunkan pusat gravitasi motornya. Dengan waktu 30 menit, baterai bisa terisi 0-80 persen dan mampu menjangkau jarak 100 km dengan kecepatan perkotaan.

Novus membuat sepeda motor listrik ini dua tahun mendatang. Tapi bagi yang ingin memesannya, perusahaan telah membuka pre-order dan wajib membayar uang muka sebesar € 1.000 atau sekitar Rp 17 jutaan.

Sumber: Oto.com

5 dari 5 halaman

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati