Skala ASEAN, Produksi Mobil di Indonesia Kalah dari Thailand

Mengintip Mobil MINI Countryman Rakitan Dalam Negeri — Teknisi merakit pintu mobil MINI Countryman di pabrik perakitan Gaya Motor, Sunter, Jakarta, Kamis (6/9). MINI Indonesia menyelesaikan unit terakhir dari batch pertama produksi New MINI Countryman rakitan PT. Gaya Motor. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Produksi mobil di wilayah Asia Tenggara masih didominasi oleh dua negara, yaitu Indonesia dan Thailand. Bahkan, dua negara ini berlomba untuk bisa menjadi yang terbanyak dan menyandang status basis produksi kendaraan.

Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, sepanjanga Januari sampai Juli 2020, Negeri Gajah Putih masih menjadi negara yang paling banyak memproduksi roda empat dibanding Indonesia.

Selama tujuh bulan tahun ini, Indonesia mampu memproduksi sebanyak 393.942 unit. Jumlah ini, turun 44,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, hingga menyentuh angka 711.954 unit.

Sedangkan Thailand, berada di peringkat pertama dengan menghasilkan sebanyak 695.468 unit atau anjlok 43,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar 1.236.792 unit.

Posisi selanjutnya, ada Malaysia yang memproduksi kendaraan sebanyak 213.680 unit atau turun 35,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 333.552 unit.

Lalu, ada Vietnam dengan jumlah produksi sebanyak 73.041 unit atau turun 31,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 106.310 unit.

Dua posisi terbawah, ada Filipina dengan produksi sebanyak 33.715 unit dan Myanmar 7.515 unit.

2 dari 2 halaman

Penjualan Mobil di ASEAN

Penjualan mobil di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia sudah mulai kembali menggeliat. Hal tersebut, pasca dihantam pandemi virus Corona Covid-19, yang sejatinya saat ini masih belum mengalami penurunan di Tanah Air.

Berdasarkan data yang dirilis ASEAN Automotive Federation, selama Januari sampai Juli 2020, penjualan di wilayah ini mencapai 1.189.560 unit atau turun 40,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1.985.553 unit.

Sedangkan selama Juli 2020, penjualan mencapai 195.900 unit dan turun 32,7 persen dibanding tahun lalu mencapai 290.984 unit.

Sementara itu, penjualan di Indonesia sendiri menempati peringkat tiga ASEAN sepanjang Juli 2020, dengan mampu mengirim sebanyak 25.283 unit. Jumlah tersebut turun cukup drastis, sebesar 71,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 89.254 unir.

Posisi Indonesia berada jauh di bawah Thailand di pemuncak klasemen, dengan penjualan mobil sebesar 59.335 unit, yang turun 26,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 81.004 unit.