Sukses

Serupa Tapi Tak Sama, Pilih Toyota Avanza atau Veloz?

Toyota Avanza merupakan LMPV yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Setidaknya ada 11 tipe yang ditawarkan, termasuk Veloz.

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Avanza merupakan LMPV yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Setidaknya ada 11 tipe yang ditawarkan, termasuk Veloz.  

TAM memang menyediakan rangkaian produk sebanyak itu agar bisa masuk ke tiap lapis segmen mobil keluarga. Khalayak bisa memilih sesuai dengan keperluan dan besaran dana di kantong. Agar tepat sasaran sebelum membeli, kenali dulu perbedaan antara kedua mobil sejuta umat.

Dari tampilan depan, seluruh varian mendapatkan lampu LED terbaru. Ini yang membedakan dari pendahulunya. Kini desain lampu Avanza punya model dua baris ala Toyota Voxy dan Toyota Vellfire. Mungkin desain ditanam, supaya mobil terlihat lebih mewah. Eksterior Veloz punya nuansa lebih mewah dengan penggunaan grille lebar dibalut dark chrome garnish. Sedangkan Avanza hanya diberikan sentuhan krom saja. Kalau diamati lagi, ada beda pada desain bumper depan. Lekuk Veloz tampak lebih menonjol berupa kisi-kisi udara lebih sporty.

Veloz mendapatkan sentuhan side body molding dengan side skirt baru, yang diberi sentuhan krom di bagian samping. Selain itu, pada pelat nomor kendaraan di belakang mendapatkan ornamen baru berwarna gelap. Kalau Toyota Avanza, tidak ada pembaruan di sisi samping kendaraan. Pada buritan, selain desain stoplamp baru, pintu belakang mendapat aksesori panel krom. Lalu ditambahi penggunaan shark fin antenna. Ini berlaku untuk kedua model LMPV Toyota itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Kabin

Masuk ke dalam interior. Perbedaan mencolok pada kelir yang digunakan. Tujuannya, untuk menegaskan perbedaan segmen pembeli antara kedua model. Kalau kita lihat, dalam Veloz berwarna hitam gelap mendominasi. Termasuk bagian pintu berpadu dengan warna baru jok mobil. Supaya makin menarik, jahitan bangku pakai benang merah.

Avanza punya warna lebih terang dengan penggunaan dual-tone hitam dan abu-abu di kabin. Ia dijual tanpa menggunakan penutup jok dari kulit sintesis. Perbedaan lain, tersedianya rear seat entertainment berupa roof monitor untuk Veloz. Fitur kamera belakang guna membantu parkir kendaraan, juga ada di Veloz saja.

Enjin

Baik Avanza maupun Veloz masih menyediakan dua pilihan mesin. Pertama power unit 1.329 cc (1,3 liter) yang memiliki tenaga 95,1 Tk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan mesin kedua berkapasitas 1.496 cc (1,5 liter) 4 silinder. Ia menyuplai tenaga 102,5 Tk pada 6.000 rpm torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm. Untuk tipe 1.5L, kedua model memiliki pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Saat ini total ada tujuh pilihan tipe Avanza. Mulai dari empat tipe E, dua tipe G serta satu tipe 1.5 G. Sedangkan unit 1.3 E & 1.3 G punya pilihan transmisi manual atau otomatis. Hanya dibedakan dari fitur. Sementara New Veloz hanya punya empat pilihan tipe yakni 1.3L manual/otomatis, serta 1.5L manual/otomatis. Agar lebih jelas mengenai pembagian tipe. Laman OTO.com menyuguhkan pembagian detail spesifikasi bersama harganya di model review.

3 dari 5 halaman

Kelengkapan

Lantaran sebagai flagship, Veloz dibekali beberapa fitur kenyamanan dan keamanan yang tidak dimiliki Avanza. Misalnya smart entry, supaya Anda mengakses ke dalam kabin kendaraan tanpa perlu menekan tombol unlock di remote mobil. Tak kalah canggih, start stop button berfungsi menyalakan mesin kendaraan. Dipadukan smart key, perangkat ini menambah keamanan dan kepraktisan mobil.

Kini fitur follow me home light dibubuhkan. Fungsinya membuat lampu utama kendaraan tetap menyala beberapa waktu, saat penumpang bergegas masuk ke dalam rumah. Sistem ini terdapat pada Veloz dan Avanza varian tinggi. Namun keduanya juga berbagi peranti yang sama. Misal tersedianya head unit layar sentuh, speaker sebanyak enam titik, tombol pengatur audio di lingkar kemudi, digital AC control, power slot di baris pertama serta kedua, serta USB port di baris ketiga. Audio mobil Toyota ini lumayan canggih. Sebab bisa disambung dengan ponsel kemudian bisa mirroring. Atau memindahkan layar ponsel ke layar audio mobil lewat aplikasi T-Link.

Nah, saat Anda menonton video pun, layar audio mobil dalam kondisi mirroring masih bisa beroperasi dengan layar sentuh. Biasanya pada head unit aftermarket, Anda harus menekan ponsel agar layar audio berubah. Ini yang agak berbeda. Bahkan pengguna bisa mendengarkan audio terpisah. Misal pengemudi depan ingin mendengarkan radio, sementara di belakang ingin mendengarkan musik dari bluetooth. Ada opsi split zone di audio mobil.

Yang paling penting fitur keselamatan berkendara. Berupa dual SRS Airbag di semua tipe, sabuk dengan pretensioner, ABS, ISOFIX, sabuk pengaman tiga titik di baris kedua. Lalu ada peringatan penggunaan sabuk pengaman bagi penumpang. Toyota juga mengklaim meningkatkan kesenyapan kabin dan kenyamanan melalui desain suspensi terbaru. Termasuk setting sistem power steering electric, untuk menajamkan feeling pengendalian. Juga membuatnya lincah di jalan.

4 dari 5 halaman

Rekomendasi

Jika dana tersedia lebih dari cukup, jelas Veloz 1.5L AT (Rp 248,55 juta) punya nilai paling unggul dari segi performa dan kelengkapan. Tapi andai sebatas mencari mobil akomodasi keluarga, rasanya Avanza 1.3L G AT (Rp 228,75 juta) cukup dijadikan penghuni garasi rumah. Transmisi matik lebih praktis tatkala sering dipakai sebagai mobilitas perkotaan. Yang pasti, jaringan diler maupun bengkel resmi banyak tersebar di penjuru nusantara. Kemudian onderdil di aftermarket juga melimpah, tinggal Anda mau cari seperti apa.

Sumber: Oto.com

5 dari 5 halaman

Infografis Pandemi Belum Berakhir, Gelombang II Covid-19 Mengancam