Sukses

Suzuki Ertiga Buatan Indonesia Laris Manis di Meksiko

Low multi purpose vehicle (LMPV) andalan milik PT Suzuki indomobil Motor (SIM), Ertiga ternyata tidak hanya laris di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Low multi purpose vehicle (LMPV) andalan milik PT Suzuki indomobil Motor (SIM), Suzuki Ertiga ternyata tidak hanya laris di Indonesia. Mobil keluarga bawah milik pabrikan berlambang huruf S ini, juga laris di pasar ekspor, khususnya Meksiko.

Berdasarkan data yang diberikan PT SIM, pencapaian ekspor Agustus lalu mencatatkan Meksiko menjadi negara penyumbang ekspor terbesar sebanyak 1.071 unit dalam bentuk Completely Built Up (CBU). Ertiga sendiri, menjadi kontributor terbesar dengan ekspor sebanyak 591 unit.

Dijelaskan Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT SIM, meskipun beberapa pasar masih berjuang di tengah pandemi virus Corona Covid-19, namun ekspor Suzuki sudah mulai pulih dan mencatatkan angka positif.

"Kalau di segmen SUV kami ada XL7, di segmen MPV angka ekspor kami masih didominasi oleh all new Ertiga. Bahkan, selama Januari hingga Agustus 2020, model ini dengan kontribusi ekspor tertinggi yaitu 49 persen,” Aris, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (23/9/2020).

Selama Agustus 2020, PT SIM mengapalkan 5.132 unit baik CBU maupun CKD. Dari total ekspor tersebut, all new Suzuki Ertiga menyumbang kontribusi kedua terbesar setelah XL7, dengan jumlah ekspor sebanyak 1.007 unit CBU dan 780 unit CKD.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Penjualan di Meksiko

Penjualan Ertiga di Meksiko sendiri juga tumbuh positif, dan berhasil terjual sebanyak 452 unit. Angka ini berhasil membawa all new Ertiga meraih pangsa pasar ritel MPV di Meksiko sebanyak 22 persen.

"Positifnya angka ekspor Suzuki all new Ertiga dan model Suzuki lainnya, membuktikan bahwa produk buatan Indonesia diterima dengan baik oleh dunia internasional," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Perbedaan Suzuki XL7 dengan Ertiga

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambah line-up product mereka dengan menghadirkan Suzuki XL7. Model anyar ini dikembangkan dari platform Suzuki Ertiga.

Meski satu platform, ada banyak perbedaan komponen antara XL7 dengan Ertiga. "Makanya XL7 ini kami sebut baru karena hampir 300 part berbeda dengan Ertiga," jelas Marketing Director 4W PT SIS Donny Saputra.

 

Dirinya mencontohkan basis mesin yang digunakan XL7 sama dengan Ertiga. Meski demikian, ada beberapa hal berbeda untuk menyesuaikan karakter XL7 yang diklaim mampu melalui segala medan.

"Body control modul (BCM) sama ECU (engine control unit) totally different, kaki-kaki juga, ruang bakar juga ada perbedaan karena SUV membutuhkan karakter yang berbeda dibanding LMPV," papar Donny.

"Mesinnya sama pakai K15B, output juga hampir sama tapi driving feel-nya beda," tambahnya.

Mengenai efisiensi bahan bakar, Suzuki XL7 disebutkan sedikit lebih boros dibanding Ertiga. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

"Konsumsi bahan bakar XL7 angkanya sekira 15,78 km per liter untuk tipe matiknya, kalau Ertiga kan 16,43 km/l. Selisih sedikit lah, tapi masih irit. Banyak faktor penyebabnya, bisa bobot, ukuran ban, kaki-kaki," ujar Donny.

4 dari 4 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker