Sukses

Berburu Skutik 250 Cc, Pilih Kymco X-Town 250i atau Honda Forza 250?

Kymco X-Town 250i yang diperkenalkan beberapa waktu lalu merupakan lawan yang pantas untuk Honda Forza 250. Keduanya memiliki dimensi yang besar, kapasitas mesinnya serupa. Namun, Kymco memiliki harga yang lebih terjangkau. Pilih yang mana?

Liputan6.com, Jakarta - Kymco X-Town 250i yang diperkenalkan beberapa waktu lalu merupakan lawan yang pantas untuk Honda Forza 250. Keduanya memiliki dimensi yang besar, kapasitas mesinnya serupa. Namun, Kymco memiliki harga yang lebih terjangkau. Pilih yang mana?

Desain

Lewat produk ini, Kymco tentu cukup percaya diri ketimbang penawaran yang sebelumnya ditemui pada Kymco Downtown. X-Town diracik lebih modern dan sporty. Sosok skuter nan berotot tetap diamininya. Hanya saja desain tubuh itu kental dengan garis-garis tegas serta menajam. Penerapannya bisa dilihat sendiri pada area wajah, terutama lampu utama. Sama halnya Honda Forza, terapan split headlamp ditemui pada skuter berpaspor Taiwan. Sayang, penerangannya masih berupa bohlam H7. Untungnya ada DRL LED sebagai penerangan tambahan.

Bagian lain adalah sein. Meski berupa bohlam, desainnya agresif dan menyiku selaras bodi depan. Sebaliknya, sinyal pada Forza tadi menempati ruang pada spion. Keduanya juga mengedepankan penggunaan windshield besar nan menjulang. Namun dari sisi ini, X-Town harus mengakui bahwa Forza lebih unggul. Itu lantaran penahan angin pada scooter Honda kedapatan fitur pengatur ketinggian (naik-turun). Pengaplikasiannya dapat dilakukan via tombol di area kemudi, tepatnya di sebelah tombol high beam (lampu jauh).

Rancang Bangun dan Kaki-kaki

Lepas dari desain serupa, X-Town maupun Forza dirancang memberi kenyamanan kala diajak lakoni perjalanan jauh. Sebut saja model setang, pijak kaki hingga jok model bertingkat nan luas, untuk pengemudi maupun penumpang. Perbedaan umum justru terletak pada posisi berkendara. Forza sedikit lebih rendah lantaran punya ketinggian jok 780 mm, sementara si rival adalah 785 mm. Namun, hal ini dikoreksi oleh X-Town lewat ground clearance 135 mm saja. Sedangkan jarak terendah ke aspal Forza yaitu 144 mm.

Kendati begitu, Anda pemilik Forza yang berniat mencicipi X-Town, pastilah merasa lebih berat. Maklum saja, barang dagangan PT Smart Motor Indonesia punya bobot mencapai 195 kg. Berselisih 13 kg dari Forza dengan berat 182 kg saja. Ditambah pula, X-Town memiliki dimensi 2.235 x 780 x 1.370 mm (P x L x T). Di satu sisi, Honda Forza punya ukuran 2.142 x 754 x 1.472 mm. Tapi ada keunggulan lain dari X-Town. Tubuh besar tadi nyatanya berdampak kepada bekal bensin yang dibawa. Kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 12,5 liter, lebih banyak 1 liter daripada Forza (11,5 liter).

Baik Forza maupun Kymco X-Town pun berbekal perangkat roda belang. Bedanya, X-Town menerapkan padu padan ring 14 inci dan 13 inci. Teruntuk Forza menggunakan kombinasi lebih besar, 15 inci dan 14 inci (depan-belakang). Pun terkait sistem peredam kejut. Masing-masing mengusung fork depan teleskopik dan suspensi ganda. Diferensiasi cuma terletak pada salah satu penghenti laju. Lingkar cakram depan milik Kymco X-Town 250i lebih besar, 260 mm dibanding Forza (256 mm). Namun diamter 240 mm, berlaku sama pada roda belakang. Menariknya, Kymco turut membekali sistem pengereman X-Town dengan ABS di kedua roda - sama seperti penerapan pada Forza 250. Hal inilah yang tidak dapat ditemui pada Kymco Downtown.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Fitur dan Akomodasi

Satu patokan mengenai fitur jua dapat dilihat langsung dari panel instrumen di balik kemudi. X-Town serta Forza menampilkannya lewat kombinasi analog dan digital. Indikator berupa spidometer dan takometer mengapit layar berisikan data fundamental seperti kapasitas bahan bakar, jam, trip meter maupun suhu mesin. Tapi ada yang tak dipunyai X-Town. Pasalnya, dari layar tersebut Forza dapat menyajikan informasi tambahan lain soal kinerja Honda Selectable Torque Control (HSTC) atau Maintenance Indicator.

Lantas beranjak ke bagian bawah yaitu sistem kunci. Harus diakui modernitas Forza jauh lebih baik karena pengunciannya sudah keyless. Tanpa perlu anak kunci, alias cukup memutar kenop untuk menyala-matikan mesin. Ditambah lagi sudah terdapat pula fitur answer back system dan alarm. Sementara X-Town masih mengusung rumah kunci dan pengaman magnet.

Ada fitur lain yang coba ditawarkan Kymco pada X-Town. Di konsol di sebelah kiri tersedia USB port untuk mengisi ulang daya gawai. Perangkat telekomunikasi Anda pun bisa turut serta disimpan di sana. Kendati begitu, Honda Forza punya sematan serupa di ruang penyimpanan tersebut. Salah satu keunggulan X-Town terlihat pada bukaan bagasi yang sudah berpelengkap sistem hidrolik. Namun daya tampung keduanya tetaplah lapang untuk menaruh dua unit helm sekaligus.

 

3 dari 4 halaman

Performa dan Harga

X-Town dan Forza mendapatkan pembulatan mesin berkubikasi 249,1 cc. Walau begitu, ada selisih signifikan dari sisi output. Racikan bore x stroke: 68 x 68,567 mm serta rasio kompresi 10,2:1 dari Honda, membuat Forza mampu melecutkan daya 32,1 Tk/7.500 rpm dan torsi 24 Nm/6.250 rpm. Sementara X-Town 250i dengan kalkulasi diameter dan langkah piston 72,7 x 60 mm, mencatat pencapaian 20,6 Tk/6.500 rpm dan 21,5 Nm/6.500 rpm. Walau begitu, peminat Honda Forza harus membayar lebih untuk mendapatkan segala kelebihan dari skuter buatan Thailand saat ini dijual Rp 83,81 juta. Terpaut jauh daripada banderol Kymco X-Town 250i yang dipatok Rp 62,5 juta on the road Jakarta. Bukankah cukup menggoda sebagai opsi para pemburu big scooter di Tanah Air?

Sumber: Oto.com

4 dari 4 halaman

Infografis Tembus 1 Juta, Angka Kematian Covid-19 Dunia.