Mobil Terbang Xpeng Kiwigogo Hadir di Beijing Auto Show 2020

Liputan6.com, Beijing - Melihat perkembangan industri otomotif, kendaraan ramah lingkungan dan lebih efisien banyak dikembangkan, salah satu yang menarik perhatian ialah mobil terbang.

Salah satu yang melirik hal tersebut ialah perusahaan Xpeng Motors. Menjalin kerja sama dengan Alibaba dan Xiaomi Corp, perusahaan tersebut secara resmi memperkenalkan mobil terbang di Beijing Auto Show 2020.

Berwujud SUV, Mobil Listrik Terbaru Honda Unjuk Diri di Beijing Auto Show

Masih berwujud konsep, mobil bernama Kiwigogo tersebut mampu membawa dua penumpang dan terbang di ketinggian 5 meter (16,4 kaki) hingga 25 meter (82 kaki), seperti dilansir Carscoops, Rabu (30/9/2020).

Mirip dengan drone, kendaraan ini memiliki delapan baling-baling dan kerangka seperti kapsul. Menjadi mobil ramah lingkungan, tenaga yang dihasilkan berasal dari sumber daya listrik.

Tengah dikembangkan Xpeng Heitech, perusahaan menyebut proyek mobil terbang mampu mempertajam penelitian dalam mobilitas, elektrifikasi dan digitalisasi.

Saat ini, proyek mobil terbang masih dalam tahap konsep dan perusahaan menegaskan akan melakukan evaluasi prospek ruang secara detail sebelum melanjutkan di area ini lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang pria berprofesi sebagai montir berhasil membuat pesawat terbang dari barang bekas seperti roda gerobak dan parasut penutup mobil. Pesawat terbang ini jenis ultra light.

2 dari 4 halaman

Kendala Mobil Terbang

Meski tak mengharapkan dampak material pada bisnis ini, Xpeng menegaskan tengah serius membawa Kiwigogo ke pasar otomotif sebagai kendaraan masa depan.

Sebagai informasi, perusahaan asal Cina tersebut telah mengerjakan mobil terbang selama tujuh tahun hingga saat ini. Setelah melakukan uji keamanan sebanyak 10.000 kali, Xpeng memiliki 15 hak kekayaan intelektual untuk mobil terbangnya.

3 dari 4 halaman

eVTOL

Hingga saat ini, peraturan pemerintah menjadi kendala utama pengembangan kendaraan udara eVTOL (electric vertical take-off and landing). Namun, beberapa perusahaan tetap melanjutkan penelitian, sehingga teknologi telah tersedia saat undang-undang mengizinkannya.

4 dari 4 halaman