Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia, memberikan dampak yang signifikan bagi industri otomotif. Bahkan, penjualan mobil di Tanah Air, diprediksi akan mengalami penurunan yang cukup signifikan tahun ini.
Salah satu raksasa roda empat, PT Toyota Astra Motor (TAM), memprediksi penjualan mobil tidak akan mencapai 600 ribu unit hingga akhir 2020.
Advertisement
Baca Juga
"Prediksi akhir tahun memang ini susah-susah gampang, di tengah kondisi ini memberikan semacam prediksi dari Gaikindo memang disepakati mungkin beberapa bulan lalu angka 600 ribu unit mobil sebagai total penjualan market di tahun ini," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, seperti disitat Bisnis Liputan6.com, dalam Workshop Wartawan Industri 2020.
Pria ramah ini memprediksi, penjualan mobil di Indonesia akan di bawah 600 ribu unit.
"Untuk mencapai 600 ribu unit rasanya tidak, kita melihat bulan per bulan mungkin di bawah 600 ribu unit. Bayangan kita marketnya mudah-mudahan tidak terlalu jauh dari 600 ribu unit jadi sekitar 550 ribu ke atas itu harapan kami," tambahnya.
Kendati begitu, Toyota akan berupaya agar penjualan terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik. Sejauh ini, pihaknya memanfaatkan digitalisasi, agar proses penjualan mobil dan lainnya tetap berjalan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Strategi penjualan
Selain itu, Toyota kini tidak bisa lagi mengadakan dan membuka showroom untuk pameran di pusat perbelanjaan seperti biasanya, lantaran adanya PSBB dan social distancing.
Maka dari itu, strategi yang dijalankan untuk menggenjot penjualan, adalah menggunakan channel digital dengan mengadakan virtual expo.
"Kita sekarang hanya ada tiga channel, yakni membatasi jumlah pengunjung yang datang langsung ke Showroom, kedua melalui virtual expo atau website Toyota; ketiga, pelayanan melalui kontak telepon atau whatsapp dan memanfaatkan database yang dimiliki untuk mempromosikan," pungkasnya.
Advertisement