Sukses

Demo Buruh di Sekitar Gedung DPR RI, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari jalur di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah organisasi buruh melakukan aksi penyampaian pendapat di depan gedung DPR-MPR RI, Jakarta. Ditlantas Polda Metro Jaya pun mengimbau agar pengguna jalan menghindari jalur di sekitar gedung wakil rakyat tersebut.

“Hindari jalur sekitar gedung DPR/MPR, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gelora, Jalan Palmerah Timur, dan Jalan Gatot Subroto,” tulis akun TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Senin (5/10/2020).

Selain empat rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan, sejumlah jalan di sekitar Gedung DPR juga akan dialihkan.

Tak hanya itu, pintu keluar tol Pulodua juga akan ditutup sementara, serta lalu lintas akan dialihkan menuju gerbang tol Tomang.

Berikut rincian rekayasa lalu lintas:

– Arus lalu lintas dari Jl. Palmerah Timur arah Jl. Gelora diluruskan ke Jl. Tentara Pelajar

– Arus lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda arah Jl. Gelora Dibelok ke kiri Jl. Asia Afrika

-Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulodua diluruskan ke arah Tol Tomang

– Arus lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda arah Jl. Gatot Subroto diputar balik ke Doorbrak depan pintu 10 mengarah Jl. Gerbang Pemuda kembali.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Aksi Mogok

Sebelumnya diberitakan, Serikat Pekerja sepakat untuk melakukan aksi mogok nasional sebagai bentuk penolakan terhadap omnibus law RUU Cipta Kerja.

Rencana tersebut kabarnya dilakukan selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai 6 hingga 8 Oktober 2020, saat sidang paripurna berlangsung.