Sukses

Penjualan Mobil di ASEAN Turun 38 Persen, Indonesia Peringkat Kedua

Penjualan mobil di Asia Tenggara mengalami penurunan karena pandemi virus Corona Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil di Asia Tenggara mengalami penurunan karena pandemi virus Corona Covid-19. Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, selama Januari hingga Agustus, penjualan seluruh negara ASEAN ini turun 38,4 persen atau hanya sekitar 1.396.972 unit dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.268.608 unit.

Masih berdasarkan data tersebut, Thailand masih menjadi pemuncak klasemen penjualan mobil sepanjang delapan bulan tahun ini, dengan penjualan sebanyak 456.858 unit atau turun 33,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 685.652 unit.

Indonesia berada di posisi kedua, dengan penjualan sebesar 323.507 unit atau turun sebanyak 51,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 661.919 unit.

Sedangkan Malaysia ada di posisi ketiga, dengan penjualan sebanyak 285.045 unit atau turun 28,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 398.319 unit.

Posisi selanjutnya, Vietnam dengan penjualan sebesar 151.903 unit, kemudian Filipina 123.489 unit, dan Singapura 33.467 unit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Peningkatan Penjualan

Menariknya, dibanding negara lain yang mengalami penurunan penjualan, Myanmar ternyata mampu mendongkrak penjualan roda empatnya di tengah pandemi dengan penjualan sebanyak 14.033 unit dan naik 12,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 12.475 unit.

Sedangkan di posisi terbawah, ada Brunei yang juga mampu meningkatkan penjualan sebesar 9,3 persen, yaitu 8.670 unit tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu hanya 7.931 unit.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker