Masih Jauh, Produksi Mobil Indonesia Tetap di Bawah Thailand

20151117-Mengintip Proses Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota TMMIN-Karawang — Foto yang diambil pada 16 November 2015 menunjukan aktivitas perakitan mobil All News Kijang Innova di Pabrik TMMIN Karawang. Mobil baru tersebut akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Produksi mobil di wilayah Asia Tenggara masih didominasi oleh dua negara, yaitu Indonesia dan Thailand. Bahkan, dua negara ini berlomba untuk bisa menjadi yang terbanyak dan menyandang status basis produksi kendaraan.

Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, sepanjang Januari sampai Agustus 2020, Negeri Gajah Putih masih menjadi negara yang paling banyak memproduksi roda empat dibanding Indonesia.

Selama delapan bulan tahun ini, Indonesia hanya mampu memproduksi 427.607 unit. Angka ini turun 48,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 831.662 unit.

Sedangkan Thailand, sudah memproduksi sebanyak 812.721 unit atau turun sebanyak 42,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1.403.153 unit.

Tempat ketiga, Malaysia memproduksi sebanyak 263.876 unit mobil dan turun 30,7 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 380.552 unit. Kemudian, ada Vietnam dengan total produksi sebanyak 88.651 unit dan turun 24,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 117.159 unit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Oli pada mesin mobil diibaratkan darah pada tubuh manusia. Komponen ini selain berfungsi melumasi mesin, juga berfungsi untuk membersihkan mesin dari kotoran dan sisa serbuk-serbuk besi dari komponen yang saling bergesekan.

2 dari 3 halaman

Negara Lain

Kemudian ada Filipina produksi 39.171 unit dengan turun 32,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 58.386 unit.

Sedangkan di urutan terakhir, ada Myanmar dengan produksi sebanyak 9.073 unit dan turun 10,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 10.136 unit.

3 dari 3 halaman