Mengenal Istilah Bahan Bakar Fleksibel

Ilustrasi mobil dengan emblem bahan bakar fleksibel (Thedrive)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil atau motor masih mengandalkan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Menyiasati hal ini, teknologi kendaraan listrik mulai dikembangkan.

Terlepas hal itu, ternyata ada satu lagi jenis bahan bakar yang perlu diketahui, yakni bahan bakar flek atau fleksibel. Untuk semakin paham terkait bahan bakar fleksibel, simak ulasan berikut ini.

Mengenal 4 Tanda Bahan Bakar Kurang Berkualitas

Dilansir dari The Drive, bahan bakar fleksibel juga dikenal sebagai E85. Merupakan jenis bahan bakar dari campuran bensin dan ethanol antara 51-83%.

Kemudian kendaraan yang menggunakan E85 disebut dengan Flex Fuel Vehicle (FFV). Ternyata jenis kendaraan ini sudah cukup lama dipakai di Industri otomotif. Kurang lebih selama 20 tahun terakhir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Yuk, ikuti kisah Fikri maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

2 dari 4 halaman

Mirip dengan Bensin

Secara keseluruhan, FFV sangat mirip dengan kendaraan yang memakai bahan bakar bensin. Hanya saja ada beberapa bagian yang diubah. Bahkan ada juga FFV yang dapat dioperasikan secara opsional, yakni bisa bensin atau E85.

Salah satu mobil yang menggunakan bahan bakar fleksibel adalah Ford F-150. Ditopang powertrains flex fuel dengan pilihan mesin 3,3 liter dan 5,0 liter.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri

FFV pun bisa dikenali dengan mudah. Biasanya ada tanda berupa emblem yang terlihat di bagian bodi, entah itu di sisi depan, samping, atau belakang. Kemudian ada label juga di balik tutup tangki, serta lingkaran kuning di sekitar lubang tempat pengisian bahan bakar.

Sumber: Otosia.com

4 dari 4 halaman