Liputan6.com, Jakarta - Tesla Roadster generasi pertama yang diluncurkan oleh Elon Musk ke luar angkasa dua setengah tahun lalu sudah mendekati planet Mars.
Berdasarkan unggahan di Twitter resminya, SpaceX mengonfirmasi Roadster dan Starman (penumpang boneka) yang menggunakan baju SpaceX mendekati Mars pada 8 Oktober. Jarak Tesla Roadster dengan planet Mars diperkirakan kurang dari 8 juta kilometer. Sedangkan jarak Tesla Roadster dengan Bumi mencapai 59 juta km.
Advertisement
Dilansir Carscoops, sebuah laman bernama ‘Where is Roadster?’ memantau posisi live Starman. Laman tersebut menyebutkan kecepatan mobil tersebut mencapai 21.947 km per jam.Â
Untuk diketahui, Elon Musk meluncurkan Tesla Roadster pada Falcon Heavy rocket dari SpaceX pada 6 Februari 2018. Beberapa kalangan pecinta lingkungan beranggapan aksi tersebut seperti mengirimkan sampah ke luar angkasa tanpa sebab yang jelas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tesla Kembangkan Teknologi yang Bikin Daya Jelajah Mobil Listriknya Bisa Lebih Jauh
Baru-baru ini Tesla mencetuskan baterai tanpa tab atau tabless. Teknologi baru ini memungkinkan baterai tesla memiliki jangkauan jarak yang lebih panjang dalam sekali pengisian daya.
Dilansir dari The Verge, Tesla akan memroduksi baterai barunya itu sendiri. Dengan menempuh produksi sendiri, CEO Tesla Elon Musk menyebut bahwa biaya produksi kendaraan listrik besutan mereka akan lebih murah.
Hal ini akan membuat harga mobil listrik akan kompetitif dengan mobil berbasis bensin.
Â
Teknologi ini diungkap oleh Tesla dalam gelaran tahunannya di Palo Alto yang kali ini diberi tajuk Battery Day.
Teknologi ini merupakan terobosan baru yang melakukan pelepasan tab, bagian baterai yang mengkoneksikan antara sel baterai dan diberi daya. Hal ini membuat kapasitas energi lima kali lebih banyak, enam kali lebih bertenaga, dan kenaikan 16 persen jarak tempuh Tesla.
Â
Advertisement
Sel Besar
Sel dari baterai terbaru ini lebih besar, yakni 46 milimeter kali 80 milimeter. Musk menyebut baterai ini "hampir selesai" dikerjakan di tingkatan pabrik percontohan.
Sebelumnya, baterai Tesla diproduksi oleh Panasonic di pabrik Gigafactory Tesla di Nevada, AS. Persediaan dari pabrik ini mendadak jadi terbatas karena Panasonic mengalami kekurangan sel.
Hal ini membuat Tesla jadi produsen mobil listrik yang kecepatan produksinya sangat lambat dan kerap tidak tepat waktu di jadwal pengiriman. Â
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Advertisement