Liputan6.com, Jakarta - Siap memeriahkan pasar otomotif India, Jaguar Land Rover dikabarkan siap meluncurkan Jaguar I-Pace listrik awal tahun depan. Hal ini dikonfirmasi bos JLR India, Rohit Suri.
Seperti dilansir Carscoops, Senin (19/10/2020), perusahaan otomotif asal Inggris tersebut juga menegaskan, pihaknya akan meluncurkan berbagai versi hybrid plug-in beberapa bulan mendatang, termasuk Land Rover Defender PHEV .
Advertisement
Baca Juga
Awal pekan ini, Defender terbaru telah melakukan debut resminya di negeri Bollywood. "Kami sangat optimis bahwa jajaran produk akan memberikan pilihan bagi konsumen," kata Suri.
Jaguar I-Pace mendapat beragam pembaruan di awal musim panas ini, termasuk interior yang lebih baik dan perubahan desain pada eksterior.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait spesifikasi kendaraan dan harga yang akan diberikan.Â
Untuk diketahui, pemerintah India menawarkan insentif hingga $ 4,6 miliar kepada perusahaan yang ingin membangun fasilitas manufaktur baterai canggih secara lokal.
Hal itu dapat memangkas tagihan impor hingga $ 40 miliar pada tahun 2030 saat kendaraan EV diadopsi secara luas.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pajak Impor
Strategi ini membuat negara mempertahankan pajak impor 5 persen untuk beberapa baterai hingga tahun 2022. Di luar pajak, peningkatan manufaktur lokal juga diprediksi mengalami peningkatan hingga 15 persen.
Melihat hal tersebut, Tata Group akan membangun kendaraan EV dan baterai yang digunakan. Tak hanya itu, perusahaan juga akan mendirikan stasiun pengisian dan pabrik daur ulang baterai.
Advertisement