Musim Hujan, Pengendara Motor Harus Ekstra Hati-Hati Saat Melakukan Pengereman

Liputan6.com, Jakarta - Saat musim hujan, pengendara sepeda motor wajib memperhatikan kondisi jalan agar tak mengalami kecelakaan karena tergelincir. Kondisi jalan yang basah membuat pengendara harus ekstra hati-hati, terlebih saat melakukan pengereman.

Terdapat beberapa teknik pengereman yang perlu diperhatikan. Berikut ulasannya seperti dilansir Wahana Honda:

1. Gunakan 4 jari

Menggunakan empat jari tangan saat melakukan pengereman ban depan dapat lebih maksimal menghentikan laju kendaraan. Terlebih, ketika jalan yang dilalui licin.

Jika rem motor tidak bekerja secara maksimal, risiko pengendara motor terpeleset bisa saja terjadi. Karena itu, teknik pengereman yang satu ini perlu diketahui agar terhindar dari kecelakaan.

2. Lepaskan gas motor

Jika ingin menghentikan kendaraan di tengah hujan atau jalan basah dan licin, pengendara perlu melepaskan handle gas motor. Hal ini memiliki tujuan untuk menghentikan kendaraan lebih cepat.

Karena pengereman dengan tetap menarik gas motor tentu tak akan optimal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Cara parkir yang tak biasa dilakukan sopir yang satu ini. Dengan memanfaatkan jalanan licin, sang sopir memarkirkan truknya dengan kecepatan tinggi layaknya pembalap.

2 dari 2 halaman

3. Pegang stang motor dengan erat dan kuat

Saat berkendara di tengah hujan, pengendara harus memegang setang kendaraan dengan kuat. Hal ini untuk mengantisipasi ban motor mengalami selip.

4. Kurangi kecepatan secara bertahap

Untuk menghindari terjadinya ban selip, pengendara bisa melakukan pengereman secara bertahap. Tentunya dengan memperhatikan kondisi jalanan yang dilewati.

Jika jalan sedang sepi, pengendara akan lebih leluasa untuk melakukan pengereman. Namun jika jalan padat, ramai dan macet, Anda bisa menurunkan kecepatan dan berkendara dengan lebih pelan.

5. Hindari menggunakan rem belakang

Penggunaan rem belakang pada saat cuaca tengah hujan justru membahayakan keselamatan. Ini dikarenakan risiko terjadinya sliding jauh lebih besar. Akibatnya, saat melewati tikungan, Anda bisa saja jatuh dan tergelincir.