Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang beredar saat ini, terdapat dua jenis pilihan transmisi, yaitu otomatis dan manual. Biasanya, mobil dengan transmisi manual memiliki kelebihan tersendiri dibanding transmisi otomatis, yaitu hemat bahan bakar dan juga biaya perawatan yang lebih murah.
Bagi pemilik mobil bertransmisi manual, pasti akrab dengan istilah pedal kopling. Pedal paling kiri ini, memiliki fungsi yang cukup penting, karena jika bermasalah mobil tidak bisa dijalankan.
Namun, ada satu keluhan bagi mobil transmisi manual ini, yaitu kopling yang keras. Biasanya, hal ini mengindikasikan ada sesuatu yang tidak benar pada sistem transmisi. Selain menyebabkan kaki jadi bekerja lebih ekstra, kerasnya pedal kopling ini juga bisa membuat pengendara bisa kehilangan konsentrasi saat berkendara.
Advertisement
Melansir Mobil88, berikut penyebab dan cara mengatasi kopling yang keras:
Kabel Kopling Kering
Hal pertama yang bisa membuat pedal kopling keras biasanya karena kabel kopling telah kering. Hal ini sudah biasa terjadi pada mobil manual, oleh karena itu sebaiknya kamu rutin melumasinya dengan oli atau serbuk khusus.
Tidak hanya itu, tapi setelah diberi pelumas kamu juga harus melakukan setel ulang kabel kopling agar lebih fleksibel dan sesuai dengan keinginan pengemudi.
Kampas Kopling yang Sudah Menipis
Penyebab lain kopling menjadi keras adalah karena kondisi kampas kopling yang sudah menipis. Jika dibiarkan, kampas kopling yang menipis ini bisa menimbulkan masalah lebih serius. Bukan tidak mungkin, kerusakan akan merembet pada komponen mesin lainnya.
Kampas kopling yang sudah tipis ini memang biasanya karena usia pemakaian, dan sebaiknya tidak disiasati. Sebaiknya kamu melakukan penggantian kampas kopling dengan yang baru.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daya Tekan Cover Clutch Menurun Karena Sudah Usang
Selain kondisi kampas kopling bisa juga karena kondisi cover clutch yang membuat kopling jadi keras. Nah, ketika melakukan penggantian kampas kopling juga bisa kamu cek kondisi cover clutch atau biasa disebut juga matahari kopling karena bentuknya.
Cover clutch ini juga biasanya aus seiring dengan pemakaian mobil. Cover clutch yang sudah usang akan menurun daya tekannya. Daya tekan yang melemah akan membuat komponen pressure plate tidak dapat bekerja dengan normal. Sama seperti kampas kopling, cover clutch juga harus diganti dengan baru jika ini terjadi. Usahakan untuk mengganti di bengkel agar pemasangannya tepat.
Release Bearing yang Sudah Aus
Kemudian penyebab lain kerasnya pedal kopling juga dapat disebabkan oleh realese bearing yang ada di cover clutch. Komponen ini juga sama akan aus seiring dengan penggunaan mobil. Saat release bearing aus, tekanan pada pegas diafragma pun lemah.
Bila kondisi ini dibiarkan, release bearing lama-kelamaan akan menggerus pegas diafragma. Jika sudah rusak, release bearing tidak dapat diperbaiki lagi. Artinya, komponen ini harus diganti dengan baru.
Advertisement
Kebiasaan Mengemudi yang Salah
Terakhir penyebab kopling mobil keras adalah karena kamu sendiri, atau sang pengemudi. Salah satu kebiasaannya adalah tetap menginjak pedal kopling ketika mobil sudah melaju.
Hal ini lama kelamaan akan membuat kampas kopling dan komponen lain di dalam transmisi jadi cepat aus. Biasakan juga ketika menginjak dan melepas kopling dilakukan secara perlahan supaya komponennya jadi lebih awet.
Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff.
Advertisement