Liputan6.com, Jakarta - Jamur kaca berpotensi menimbulkan bahaya bila dibiarkan. Terutama di musim hujan seperti sekarang ini, ancaman tersebut semakin besar.
Dikutip dari Auto2000, jamur akan lebih mudah muncul di kaca mobil, baik di kaca depan, samping, maupun belakang. Jamur kaca muncul karena sisa bercak air hujan yang dibiarkan mengering sendiri.
Advertisement
“ Jamur kaca bisa timbul jika setelah kena air tidak langsung dibersihkan atau dilap kering,” kata Kepala Bengkel Auto2000 Lenteng Agung, Adhara Edy Prabowo, di Jakarta, dikutip dari Auto 2000.
Selain air hujan, jamur juga bisa muncul karena kualitas air yang digunakan untuk cuci mobil. Misalnya, air tanah yang mengandung kapur yang tinggi bisa membuat kehadirannya ini semakin besar.
Bowo mengatakan kemunculan jamur tak ada hubungannya dengan kaca film yang digunakan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bahaya Jamur Kaca
Meskipun sering disepelekan, jamur kaca ini berisiko, terutama saat mengemudi. Misalnya, kamu mengemudi mobil pada malam hari dan pandangan ke depan justu berpendar. Nah, itu yang menjadi biang keroknya adalah jamur kaca.
Tentu saja pandangan berpendar ini bisa menyulitkan pengemudi untuk melihat kondisi luar. Kondisi ini sudah pasti mengancam keselamatan berkendara.
Advertisement
Cegah Jamur Kaca dengan Cara Berikut
Untuk menghindari ancaman jamur kaca tersebut, maka dari itu biasakan selalu bilas mobil setelah kehujanan. Selain dapat membuat permukaan mobil lembab, zat asam yang dikandung air hujan dapat merusak lapisan cat mobil.
Selain itu, biasakan parkir di tempat yang teduh dan beratap. Sembarangan dalam memilih tempat parkir, seperti di tempat yang lembab, dapat membuat debu dan kotoran menempel. Jika dibiarkan terlalu lama, kaca mobil akan cepat berjamur.
Jangan lupa juga lakukan pengecekan volume air wiper dan kondisi bilah wiper mobil. Pastikan mobil selalu servis berkala tepat waktu.
Sumber: Dream.co.id
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Advertisement