Sukses

14 Tips Jitu agar Ban Mobil Berumur Panjang

Ban merupakan salah satu komponen yang penting pada kendaraan. Alasannya? Ban merupakan satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal.

Liputan6.com, Jakarta - Ban merupakan salah satu komponen yang penting pada kendaraan. Alasannya? Ban merupakan satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal. 

Pasalnya, tidak dilakukannya cara merawat ban mobil yang benar, bisa menimbulkan risiko kecelakaan yang cukup besar. 

Ban mobil bisa saja mengalami kebocoran hingga meledak ketika digunakan untuk berkendara dalam kecepatan tinggi.

Nah, untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber bagaimana cara merawat ban mobil yang tepat agar ban semakin awet juga nyaman digunakan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 8 halaman

1. Gunakan Ban Sesuai Standar

Cara merawat ban mobil yang pertama dimulai dari penggunaan ban itu sendiri. Ada banyak jenis mobil dan ban yang digunakan juga bermacam-macam. Jenis city car ban yang digunakan berbeda dengan ban jenis MPV, karena bobot dan ukuran mobilnya juga berbeda. Penggunaan ban yang tepat akan memperpanjang usia ban mobil Anda.

2. Periksa Tekanan Angin Ban

Cara merawat ban mobil yang tidak kalah mendasar, yaitu memeriksa tekanan angin yang digunakan. Terutama jika mobil akan digunakan untuk berkendara jauh. Pastikan tekanan angin ban mobil sudah sesuai dengan rekomendasi.

Apabila tekanan ban kurang, maka berpotensi membuat konsumsi BBM menjadi boros. Sedangkan jika terlalu keras, maka bagian permukaan ban mobil menjadi lebih cepat halus dan bisa membahayakan pengemudi serta pengguna jalan lainnya.

3 dari 8 halaman

3. Lakukan Rotasi

Maksudnya, Anda perlu memindahkan ban dari satu sisi ke sisi lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang usia pakai dari ban tersebut.

Biasanya, ban depan mobil lebih rentan mengalami gesekan dan bisa lebih cepat botak. Itulah mengapa, Anda perlu melakukan rotasi bagian depan dengan ban belakang. Anda bisa melakukan rotasi ban setiap 6.000 hingga 10.000 kilometer.

4. Spooring and Balancing

Dengan melakukan spooring dan balancing bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan ketika berkendara. Spooring dan balancing bisa dilakukan saat pergantian ban baru, rotasi ban, ketika kondisi ban bergetar di kecepatan tertentu, atau saat muncul gejala kemudi mobil tidak stabil.

4 dari 8 halaman

5. Cek Berkala Kondisi Fisik Ban

Untuk melakukan pengecekan tidak perlu ke bengkel. Cukup cek ringan kondisi ban apakah ada yang bermasalah atau tidak, seperti adanya benjolan atau sayatan pada dinding ban. Jika ada, maka barulah bawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Sebab, hal tersebut bisa mengurangi daya tahan ban dan yang paling buruk membuat ban bisa meledak.

6. Pasang Tutup Pentil Ban

Mungkin cara merawat ban mobil ini terdengar sepele. Padahal, menutup pentil ban mobil penting untuk dilakukan. Sebab, mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil, bisa mengakibatkan ban mengalami kebocoran dan tekanan angin akan berkurang. Saat tekanan angin berkurang, maka bisa memengaruhi keawetan ban mobil Anda.

5 dari 8 halaman

7. Cek Kondisi Velg

Velg merupakan komponen penunjang ban. Jika velg tidak dalam kondisi yang baik, maka akan berpengaruh pada ban mobil. Sebab kondisi velg yang mengalami karat atau keropos, bisa merobek bagian karet ban. Maka dari itu, jika velg sudah tidak dalam kondisi bagus, lebih baik diganti.

8. Gunakan Ukuran yang Tepat

Sebelum memilih ban baru, ada baiknya memahami kebutuhan penggunaan ban. Jangan gunakan ban yang terlalu tipis hanya demi tampilan yang keren. Sebab, jika kondisi jalan dan medan yang dilewati kurang baik, usia ban akan pendek dan perlu diganti secepatnya.

6 dari 8 halaman

9. Cek Ketebalan Alur Ban

Cara merawat ban mobil selanjutnya, dengan mengecek kondisi alur pada ban. Hal ini penting dilakukan, sebab alur tersebut berfungsi memberi daya cengkeram pada jalan. Semakin dalam alur, maka semakin kuat cengkeraman ban ke jalan. Jika sudah menipis, sebaiknya diganti.

10. Bersihkan Alur Ban dari Batu

Membahas mengenai alur ban, biasanya di bagian alur tersebut sering terdapat batu di sela-selanya. Mesi batuan tersebut ukurannya kecil, namun jika dibiarkan terlalu lama bisa melukai lapisan dasar ban yang merupakan anyaman kawat. Hal tersebut bisa berakibat pada korosi ban hingga membuat ban menjadi mudah pecah.

7 dari 8 halaman

11. Bawa Barang Secukupnya

Cara merawat ban mobil ini mungkin tidak banyak disadari. Padahal, membawa barang dengan berlebihan bisa membuat ban mobil jadi cepat rusak. Itulah mengapa, lebih bijak dalam membawa barang bawaan dan jangan jangan memaksakan ban mobil menahan beban yang berlebih.

12. Hindari Lubang

Jika masih sempat melihat dan menghindari lubang di jalan, ada baiknya segera menghindar. Sebab, lubang di jalan atau polisi tidur bisa menjadi penyebab ban cepat rusak. Sebab, ketika ban menghantam lubang atau polisi tidur tidak hanya ban mobil yang rusak, tapi bagian lain dari mobil juga bisa rusak terkena hentakan yang besar.

8 dari 8 halaman

13. Cek Rutin ke Bengkel

Jika dirasa kondisi ban kurang baik, maka Anda bisa mengecek rutin ke bengkel. Serahkan ban pada pihak bengkel guna dilakukan pengecekan lebih lanjut. Hal ini diperlukan untuk memahami layak atau tidaknya ban untuk digunakan.

14. Gaya Mengemudi

Cara merawat ban mobil yang terakhir sebenarnya berasal dari gaya mengemudi Anda. Mobil yang sering digunakan untuk kecepatan tinggi, tentu mudah rusak. Gesekan ban mobil dengan jalan akan semakin besar dan permukaan mobil akan cepat halus. Jika ingin ban mobil yang awet, maka ada baiknya mengemudi dengan sewajarnya dan dalam kecepatan yang disyaratkan oleh rambu-rambu.

Sumber: Hot Liputan6.com

Penulis: Fakhriyan Ardyanto