Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander AP4 yang berada di bawah kendali Xpander Rally Team (XRT) menunjukan keperkasaannya di ajang Meikarta Sprint Rally 2020 di kawasan Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
MPV balap yang dikemudikan Rifat Sungkar itu sukses menyabet gelar juara umum. Mengalahkan 73 starter, XRT membukukan catatan waktu total 12 menit 23,7 detik.
Jarak dengan peringkat kedua hampir 7 detik. Mitsubishi Xpander AP4 yang menjadi andalan XRT benar-benar mendominasi lima special stage (SS) dilomba selama dua hari itu.
Advertisement
Baca Juga
Sejak hari pertama, pasangan pereli Rifat Sungkar dan M. Redwan (navigator) memacu Xpander AP4 dengan maksimal. Mereka mampu mengatasi tantangan lintasan tanpa kendala.
Hanya saja, di hari kedua, hujan lebat yang mengguyur kawasan Meikarta Central Park membuat laju mobil tertahan. Kendati demikian, secara keseluruhan catatan waktu pereli XRT yang turun di kelas M1 itu tidak dapat dikejar pereli lainnya.
“Kami sangat senang dengan hasil yang diperoleh di Meikarta Sprint Rally ini. Mobil tampil prima, tim bekerja dengan kompak, demikian juga dengan kedua pereli kami,” ucap Julian Johan, Manajer XRT, dalam rilisnya, Senin (4/11). Mitsubishi Xpander AP4 sendiri dikembangkan XRT sejak tahun lalu.
Rifat Sungkar, pereli sekaligus founder XRT, juga mengutarakan rasa puasnya.
“Sangat senang dengan hasil yang kami peroleh. Ini event yang kami tunggu-tunggu setelah sempat tertunda sejak awal tahun ini. Dan hasilnya sangat memuaskan. Kami sudah bekerja keras menyiapkan mobil Xpander AP4 dan semua itu terbayar lunas,” ucapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tercepat di kelasnya
Menurut Rifat, performa Xpander AP4 benar-benar mumpuni. Waktu tercepat selalu diraih sejak SS1. Hanya saja, hujan lebat membuat laju mobil sedikit tertahan karena lintasan tanah di Meikarta menjadi sangat licin.
“Mobil-mobil di kelas M1 atau penggerak roda empat start, setelah mobil-mobil berpenggerak roda dua. Sayangnya, di satu SS terakhir, hujan lebat turun sesaat sebelum kelas M1 dilepas. Akibatnya bagian trek tanah menjadi sangat licin. Agak sulit untuk meraih waktu yang bagus seperti sebelum hujan lebat turun,” tuturnya.
Rifat Sungkar yang juga pengurus PP IMI untuk Komisi Rally dan Sprint Rally juga mengaku puas dengan terlaksananya ajang motorsport di Meikarta ini. Event ini sudah ditunggu-tunggu oleh insan motorsport di Tanah Air, khususnya roda empat.
"Menjadi unik dan menarik karena melombakan tiga cabang balap mobil, yaitu sprint rally, drifting, dan slalom atau gymkhana. Ini belum pernah terjadi. Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang membuat event ini terlaksana, termasuk para peserta yang mencapai lebih dari 270 starter. Saya juga sangat mengapresiasi kerja sama Fredi dari Pangarang Racing Team dan Meikarta sebagai pengembang kawasan. Semoga kerja sama itu dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Di akhir event, Rifat Sungkar juga sempat melakukan tandem battle di lintasan drifting bersama drifter Akbar Rais dengan menunggangi Mitsubishi Xpander AP4.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement