Liputan6.com, Jakarta - Kia Motors Corporations bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan tengah mengembangkan platform generasi terbaru kendaraan militer. Rencananya, mobil tempur ini siap digunakan pada 2024 mendatang.
Melansir Motor1, Kia akan mengembangkan platform standar baru untuk kendaraan militer 2,5 dan 5 ton. Pembuatan prototipenya sendiri, akan dimulai dalam waktu dekat, dengan evaluasi yang akan dilakukan pemerintah pada 2021.
Inti dari proyek ini, adalah Kia menggantikan platform kendaraan militer 2,5 dan 5 ton yang beroperasi saat ini.
Advertisement
Nantinya, kendaraan militer Kia ini akan menggunakan teknologi dan komponen baru, termasuk mesin diesel berkapasitas 7,0 liter dengan torsi yang tinggi, girboks otomatis, bantuan parkir belakang, monitor tampilan sekitar, navigasi satelit, dan masih banyak lagi.
Platform baru ini, memungkinkan untuk kendaraan baru dilengkapi dengan senjata atau perlengkapan militer lainnya.
Selain itu, Kia juga akan mengekplorasi teknologi sel bahan bakar hidrogen, sistem penggerak otonom, platform kendaraan listrik untuk kendaraan militer.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
SUV Militer
Pabrikan Negeri Ginseng ini, juga akan mengembangkan kendaraan militer segala medan berdasarkan sasis SUV Mohave, meskipun dapat digunakan dalam aplikasi non-militer.
Terakhir, Kia berencana memiliki prototipe awal tahun depan dan akan menggunakan apa yang dipelajarinya dari pengembangan kendaraan militer untuk meningkatkan produk untuk konsumennya.
Advertisement
Bocoran Calon Mobil Terbaru Kia
Kia baru-baru ini memperlihatkan sketsa calon crossover subkompak mereka yang diberi nama Sonet. Mobil ini rencananya akan mengisi ruang di bawah Seltos.Â
Tidak butuh waktu lama untuk melihat bentuk realisasi karena bakal mendebut 7 Agustus 2020. Pun versi produksi sudah ketahuan saat sedang diuji di India.
Sketsa setidaknya bisa menjelaskan sorotan utama desain Sonet. Paling ditonjolkan adalah bagian wajah, tentu mengadopsi grille Tiger Nose, hanya saja secara keseluruhan dibuat tegap sekaligus kekar.
Juga, ciri kental SUV dipamerkan lewat roof rail metalik pada atap. Beruntung semua itu kemungkinan besar diterjemahkan dengan baik ke spek produksi. Lantaran, unit pengujian yang mengenakan kamuflase minim terlihat menyerupai rendering.
Diketahui test mule Sonet ini merupakan varian rendah. Namun, boleh dijadikan acuan karena tetap menganut karakteristik mendasar serupa gambar.
Letak kesamaan ditampilkan melalui grille Tiger Nose besar, berikut memiliki tulang pipi mengangkat sebagai tempat ornamen penghias ala jalur udara. Jika dilihat persis dari depan, perawakannya tangguh sebagaimana sebuah SUV besar.
Lain cerita ketika melirik profil samping. Kalau boleh dibilang, proporsi tubuh jadi kurang sedap dipandang sebab set roda seakan membuat crossover ini tampak cebol. Tidak berdiri sekokoh Sonet Concept di India Auto Expo 2020 Februari lalu.
Memang masih terlalu dini untuk menyimpulkan karena spyshot menampilkan spek produksi yang sedang melakukan uji emisi.
Terlepas dari bagus atau tidak rancangan – karena semua sesuai selera – realisasi Sonet tidak melenceng jauh. Tarikan garis kaca menukik ke atas, sepatbor melar, dan cladding hitam sesuai ekspektasi.
Begitu pula di buritan, lampu horizontal membentang dan cladding ekstra tebal tidak dilengserkan. Persis. Bedanya, tidak terlihat atap twotone kontras memisahkan warna dari ujung pilar D.
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19
Advertisement