Sukses

Sepeda Motor Jawa Bersiap Menjangkau Dunia

Induk perusahaan sepeda motor Jawa Classic Legends Private Limited siap memperluas jangkauan merek Jawa secara global. Tak hanya negara tetangga India, perusahaan juga akan menjangkau benua Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Induk perusahaan sepeda motor Jawa Classic Legends Private Limited siap memperluas jangkauan merek Jawa secara global. Tak hanya negara tetangga India, perusahaan juga akan menjangkau benua Eropa.

Seperti dilansir Car and Bike, Rabu (4/11/2020), Ashish Singh Joshi, CEO Classic Legends Private Limited mengatakan, sepeda motor Jawa akan segera dijual di Eropa.

Motor buatan India tersebut diperkenalkan di Eropa oleh Jawa Moto Spol, yang merupakan perusahaan penerus asli Jawa karena didirikan pada 1997.

"Perusahaan yang memiliki merek Jawa di Eropa, mereka telah mengambil beberapa sepeda motor dari kami, dan mereka memperkenalkannya di Eropa," kata Ashish Singh Joshi, CEO, Classic Legends Private Limited.

Jawa Moto Spol juga memiliki sepeda motor lain, termasuk sepeda motor 350 cc, serta model turing petualangan 500 cc yang dikaitkan dengan merek Argentina bernama RVM.

2 dari 2 halaman

Siap Mejangkau Negara Lain

Di India, Classic Legends Private Limited memproduksi Jawa 300, yang juga ditawarkan oleh Jawa Moto Spol di Eropa. Selain itu, Classic Legends juga telah mulai menawarkan sepeda motor 300 cc Jawa di Nepal, dan berencana meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di India.

"Manufaktur adalah sesuatu yang dapat Anda rencanakan, Anda dapat menambahkan kapasitas, Anda dapat melakukan apa yang diperlukan. Sayangnya Kami telah menerima panggilan untuk investasi tersebut, sehingga kami siap, dan kami tidak terjebak dalam hal ini lagi, "kata Joshi.

Untuk kendaraan listrik, Joshi tidak mengungkapkan rencana apa pun, dan enggan berkomentar tentang produk masa depan.

Meski demikian, Ia mengatakan bila pihaknya siap meluncurkan beberapa produk di masa depan. Selain Eropa, sepeda motor Jawa juga akan melebarkan sayapnya di negara lain dalam waktu dekat.

Video Terkini