Sukses

Jangan Panik, Lakukan 4 Hal Ini Saat Mengalami Pecah Ban

Pecah ban merupakan salah satu hal yang mungkin saja menimpa pengedaraa saat tengah memacu kendaraannya di jalan. Sangat berbahaya, hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor.

Liputan6.com, Jakarta - Pecah ban merupakan salah satu hal yang mungkin saja menimpa pengendara saat tengah memacu kendaraannya di jalan. Sangat berbahaya, hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor.

Salah satu yang paling banyak terjadi ialah usia ban yang sudah terlalu lama sehingga si karet bundar tak lagi dalam kondisi ideal. Selain itu, pecah ban juga bisa terjadi karena beban pada kendaraan terlalu berlebihan.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika mengalami pecah ban. Berikut 4 hal penting yang harus dipahami seperti dilansir Hyundai Indonesia.

1. Jangan Panik

Ketika ban pecah, pengendara biasanya akan kaget karena suara yang dihasilkan cukup keras. Untuk itu, sebisa mungkin jangan panik dan tetap fokus pada keadaan sekitar.

Pindahkan mobil mobil ke tempat aman dengan tetap memegang kemudi dengan kedua tangan untuk mendapatkan kontrol maksimal.

2. Jangan Rem Mendadak

Pengereman mendadak akan membuat mobil menjadi sangat tidak stabil. Sebisa mungkin hentikanlah kendaraan secara perlahan dan gradual. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan mobil.

Selain itu, jangan langsung melepas gas, lepaslah gas secara perlahan sampai kecepatan sudah cukup rendah. Bahkan, terkadang diperlukan untuk menginjak sedikit gas untuk menjaga momentum.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

3. Usahakan Mobil Tetap Lurus

Ketika ban pecah, mobil akan cenderung berbelok ke arah ban yang mengalami pecah. Untuk itu, usahakanlah untuk menjaga posisi mobil agar tetap lurus.

4. Berhentilah

Setelah melakukan semua hal tersebut, mobil akan berada pada kecepatan rendah. Maka berhentilah di tempat aman. Nyalakan lampu darurat dan gantilah ban mobil yang pecah dengan ban serep.