Sukses

Bukan Wacana, Mobil Terbang Ini Berhasil Mengudara

Kini harapan terkait mobil terbang yang sesungguhnya datang dari perusahaan asal Slovakia, Klein Vision dengan AirCar.

Liputan6.com, Jakarta - Selama beberapa dekade, pecinta otomotif telah terpesona dengan gagasan terkait mobil terbang. Namun, kendaraan layaknya sebuah pesawat ini, belum benar-benar terwujud, seperti yang diharapkan orang banyak.

Melansir Carscoops, kini harapan terkait mobil terbang yang sesungguhnya datang dari perusahaan asal Slovakia, Klein Vision dengan AirCar.

Kendaraan ini sendiri dirancang oleh Stefan Klein, orang di belakang mobil terbang Aeromobil. AirCar memiliki desain yang benar-benar menyerupai mobil, dengan sayap yang bisa disembunyikan saat kendaraan digunakan di jalan raya.

Tidak hanya sekedar konsep, AirCar sendiri sudah berhasil diuji terbang, dan berhasil mengudara seperti layaknya sebuah mobil terbang sesungguhnya.

Selain itu, seperti dilansir New Atlas, bagian belakang mobil terbang AirCar mampu membentuk seperti kendaraan layak terbang. Sedangkan sayapnya, bisa terlipat ke atas dan ke luar saat hendak terbang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Diproduksi Massal?

Namun, belum diketahui pasti mesin yang digunakan di AirCar, kecepatan puncak atau topspeed, serta daya jelajahnya.

Sebagai informasi, AirCar versi tiga dan empat kursi akan dapat diproduksi, dan juga Klein Vision juga tengah mengerjakan varian yang juga bertindak sebagai kendaraan amfibi.

Masih belum jelas, apakah AirCar akan memasuki pasar, dan waktu detainya. Namun mobil ini memang direncanakan untuk diproduksi massal, dan berapakah harganya?

 

 

3 dari 4 halaman

Canggih, Mobil Terbang Bakal Bertenaga Hidrogen dan Jadi Taksi

Mobil terbang sepertinya bakal menjadi hal yang besar selanjutnya di industri otomotif global. Meskipun belum benar-benar lepas landas, ada beberapa pabrikan yang tengah berlomba-lomba mengembangkan kendaraan canggih ini.

Seperti halnya Urban Aeronautics yang terus mengembangkan CityHawk elektrik. Bahkan, perusahaan teknologi yang berbasis di Israel ini bekerjasama dengan HyPoint untuk memasukan sel bahan bakar ke dalam mobil terbang.

Melansir Carscoops, Rabu (8/7/2020), dari gambar yang dirilis perusahaan, CityHawk akan memiliki dua tangki bahan bakar hidrogen dan dua tumpukan sel bahan bakar.

Listrik yang dihasilkan ini akan mentenagai dua motor listrik yang masing-masing menghasilkan 939 Tk.

Sedangkan rotor daya internal yang terakhir, adalah yang disebut teknologi fancraft. Fungsinya untuk meningkatkan kontrol stabilitas dan kecepatan sambil juga meningkatkan keselamatan dan mengurangi kebisingan.   

4 dari 4 halaman

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?