Sukses

Cara Mudah Membedakan Busi Asli dan Palsu

Selain perusahaan mobil dan motor, suku cadang kendaraan menjadi salah satu industri pendukung yang memiliki banyak peminat. Hal ini sejalan dengan banyaknya pengguna kendaraan bermotor di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya permintaan terhadap suatu komponen mendorong oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dengan membuat suku cadang palsu. Salah satu komponen yang kerap dipalsukan adalah busi. 

Karena itu pemilik kendaraan harus selalu harti-hati saat membeli suku cadang untuk kendaraan. Berikut beberapa tips membedakan busi asli dan palsu seperti dilansir Federal Oil, Kamis (5/11/2020).

Perbedaan mendasar busi asli dan palsu bisa dilihat pada kode yang tertera pada busi. Pada busi palsu, cetakan kode umumnya tampak tidak rapi.

Ulir atau drat pada busi asli juga lebih rapi dan halus. Pemilik kendaraan bisa memperhatikan hal ini ketika memilih busi dan minta penjual untuk memperlihatkan merk busi lain supaya lebih mudah membandingkan.

Busi juga memiliki keramik sebagai isolator. Untuk busi palsu keramik tersebut biasanya terlihat terlalu cerah sedangkan sebaliknya pada busi asli warna keramik terlihat sedikit tidak cerah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagian Elektroda

Plating metal shell pada busi asli memakai bahan baja yang kuat dan tidak mudah berkarat, sedangkan busi palsu umumnya mudah berkarat. Karena itu lihat titik-titik karat yang terdapat pada plating metal shell-nya.

Bagian elektroda busi asli yang berfungsi untuk memercikkan bunga api tampak lebih rapi. Untuk yang palsu penempatan part-nya biasanya kurang presisi.

Lalu, gasket (ring) pada busi asli tampak lebih halus dan tidak mudah dilepas walau Anda putar mengikuti alur. Meski akhirnya bisa dilepas.

Sedangkan busi palsu, biasanya memiliki gasket tidak rapi bekas potongan dan mudah dilepas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.