Liputan6.com, Jakarta - Banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat seputar isi bensin. Salah satunya adalah mengisi bensin saat malam hari bisa mendapatkan BBM lebih banyak.
Ada yang beralasan mengisi bensin siang hari maka bahan bakar akan menguap. Pandangan tersebut berangkat dari efek pemuaiannya yang lebih cepat karena bensin ditempatkan di dalam tangki berbahan logam.
Advertisement
Namun tidak sedikit yang beranggapan bahwa mengisi bahan bakar di pagi hari juga akan menguntungkan karena bensin biasanya lebih "kental" di pagi hari. Jadi saat udara memanas, bensin akan mencair dan pemilik kendaraan akan lebih banyak mendapatkan bensin.
"Wah, sepertinya trik ini kayaknya banyak dicoba. Tapi, sayangnya trik itu hanyalah mitos belaka. Bensin tidak dapat mengental atau mencair seperti cairan lainnya," buka Gervi Irsyadi, Regional Sales Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kondisi Lingkungan
Namun demikian, pada prinsipnya kondisi lingkungan akan memengaruhi cairan. Misalnya air yang ditaruh di lemari es, maka dia bisa menjadi dingin hingga beku. Sebaliknya, jika dijemur di terik matahari, dapat menjadi hangat dan memuai.
Nah, begitu juga bensin. Jika temperatur lingkungan sekitar turun, maka temperatur bahan bakar juga ikut turun. Sedangkan saat temperatur naik, maka bahan bakar menjadi hangat, bahkan memuai jika panas terik.Â
 Â
Advertisement
Goyang Mobil
Mitos lainnya adalah menggoyang-goyangkan mobil agar bensin terisi lebih penuh. Meski jarang ditemui kasusnya, cara demikian masih ada yang melakukannya.
"Begitu juga dengan menggoyangkan mobil agar bensin terisi lebih banyak hanyalah mitos. Faktanya kelebihan bensin bisa mengalir masuk dan merusak arang tabung (charcoal canister), atau mengalir kembali ke tangki pom. Kedua trik ini bukan membawa keuntungan malah membuat rugi," tukasnya.
Sumber: Otosia.com
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
Advertisement