Sukses

Pabrik Baterai Segera Beroperasi, General Motors Buka Ribuan Lapangan Kerja

Siap merambah pasar kendaraan ramah lingkungan, General Motors secara resmi membuka lamaran kerja untuk pabrik baterai Ultium Cells baru tengah dibangun di Lordstown, Ohio.

Liputan6.com, Jakarta - Siap merambah pasar kendaraan ramah lingkungan, General Motors secara resmi membuka lamaran kerja untuk pabrik baterai Ultium Cells baru tengah dibangun di Lordstown, Ohio, Amerika Serikat.

Menjalin kerjasama dengan LG Chem, fasilitas baru ini akan menerima lebih dari 1.100 pekerjaan baru melalui situs web Ultium Cells, seperti dilansir Carscoops, Senin (9/11/2020).

Pabrik akan mulai merekrut posisi-posisi kunci guna melaksanakan pengaturan dan peluncuran manufaktur sel baterai. GM mengatakan, lowongan pekerjaan tambahan akan diumumkan melalui situs mereka saat tersedia.

“Kami sangat bersemangat untuk membagikan visi kami tentang masa depan yang serba listrik saat kami mulai menambahkan anggota ke tim manufaktur sel baterai yang sangat teknis,” kata Thomas Gallagher, direktur pabrik Ultium Cells LLC.

Melakukan investasi hingga miliaran dolar, fasilitas yang terletak di Amerika Serikat ini siap mendukung kendaraan listrik masa depan.

Menempati area seluas 3 juta kaki persegi atau setara dengan 30 lapangan sepak bola, pabrik ini memiliki kapasitas tahunan lebih dari 30 gigawatt-hours dan ruang ekspansi.

"Fasilitas ini akan membawa kita ke era baru manufaktur dan keberlanjutan saat kita mendorong masa depan tanpa emisi. Kami sangat berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari komunitas Lordstown," ujar Gallagher.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

GM Berikan Tiga Pengumuman Besar

Usaha patungan General Motors dengan LG Chem ini diharapkan mampu mendorong biaya sel baterai di bawah $ 100 per kilowatt-hours dan baterai Ultium baru dengan nikel tertinggi dan konten kobalt terendah.

“Kami ingin menempatkan semua orang dalam EV. Sistem propulsi Ultium memungkinkan kami menyediakan apa yang diinginkan pelanggan, apakah itu mobil, truk, atau SUV,” kata Ken Morris, Wakil Presiden GM untuk Program Kendaraan Otonomi dan Listrik.

Dalam sebulan terakhir, GM telah membuat tiga pengumuman besar terkait masa depan kendaraan listriknya, yakni pembukaan pabrik perakitan kendaraan listrik Factory Zero, peluncuran pickup elektrik GMC Hummer EV, dan investasi $ 2 miliar untuk mentransisi Spring Hill

"Usaha patungan kami dengan LG Chem sangat menarik karena kami bekerja sama untuk menurunkan biaya sel baterai untuk mempercepat adopsi EV," ujar Morris.