Liputan6.com, Jakarta - Mengalami perubahan di berbagai sisi, Honda secara resmi meluncurkan Honda Scoopy terbaru untuk pasar otomotif Tanah Air, Selasa (10/11/2020).
Meski diklaim mengalami pembaharuan, mesin yang disematkan pada generasi kelima Honda Scoopy masih berkapasitas 110 cc. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, kenapa pabrikan motor asal Jepang tersebut enggan beralih ke mesin 125 cc?
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, Executive Vice President Director, Johannes Loman menyebut, survei yang dilakukan pabrikan terhadap konsumen menunjukkan bila mesin 110 cc masih lebih unggul.
"Memang saat ini kita ketahui sepeda motor menjadi alat transportasi yang efisien dan efektif. Dari hasil survei customer kami, mesin 110 cc itu lebih efisien dan tetap bertenaga jadi kita masih tetap mempertahankan mesin ini," katanya saat peluncuran secara virtual.
Walau tetap mempertahankan kapasitas mesin yang sama, pabrikan motor berlambang sayap mengepak itu menegaskan pihaknya telah memberikan Honda Scoopy jantung pacu generasi terbaru. Dengan mesin tersebut, skuter matik ini mampu menghasilkan tenaga hingga 8,8 Tk pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm di 5.500 rpm.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Konsumsi Bahan Bakar
Selain itu, terdapat juga teknologi eSP yang terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara.
Model ini mendapatkan kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar yaitu 4,2 liter dan mampu menyuguhkan konsumsi bahan bakar yang irit di kelasnya mencapai 59 kilometer per liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3.
Ditawarkan dengan 4 varian dan 8 pilihan warna, harga motor ini dibanderol mulai Rp 19,950,000 hingga Rp20,750,000 on the road Jakarta.
Advertisement
Beli Honda Scoopy Pakai Uang Koin Segalon
Kisah heboh ini terjadi di Demak, Jawa Tengah. Seorang pria bernama Fajar Satria Nugroho membawa galon air yang penuh dengan uang koin untuk membeli Honda Scoopy secara cash.
Dibantu tiga orang orang untuk membawa galon, Fajar mendatangi deailer di dealer Cendana Harum Demak.
Fajar dan istri menabung koin pecahan seribu rupiah yang baru selama 4 tahun untuk membeli skutik yang diidamkannya.
"Koin ini memang sengaja kami kumpulkan untuk membeli motor baru untuk istri saya. Jadi saya kan ada toko sembako di rumah, nah kalau ada uang koin seribu baru ya langsung dimasukkan dalam galon," ujar Fajar.
Untuk menghitung satu galon penuh uang koin tersebut memakan waktu sekitar 3 jam oleh 5 orang karyawan dealer Cendana Harum Demak.
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Advertisement