Sukses

Musim Hujan, Begini Cara Aman Melewati Genangan Air

Jika menemui genangan air tinggi atau banjir saat berkendara, sebaiknya pengendara tidak memaksa melewatinya

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Maka tak heran jika kerap dijumpai pemandangan jalanan tergenang air atau banjir karena hujan yang lebat dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Jika menemui genangan air tinggi atau banjir saat berkendara, sebaiknya pengendara tidak memaksa melewatinya dan memilih mencari jalur alternatif lain. Namun, jika tidak ada pilihan lain dan terpaksa harus menerobos genangan air sebaiknya harus tahu teknik dan juga batas amannya.

Dijelaskan Boediarto, Head of After Sales and CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mobil berjenis MPV dan SUV, memiliki ground clearance yang tinggi namun tetap harus diingat batas aman yang berbeda untuk setiap mobil.

"Selain itu, konsumen juga perlu mengecek kondisi mobil setelah melewati genangan air, dan sebaiknya memeriksakan mobilnya ke bengkel resmi untuk memastikan kondisi mobil tetap dalam keadaan yang prima," jelas Boediarto, dalam siaran pers, Rabu (11/11/2020).

Maka dari itu, pengendara perlu memerhatikan beberapa hal berikut dalam melewati genangan air:

1. Perhatikan mobil lain yang menerobos banjir lebih dulu

Memperhatikan mobil lain yang menerobos banjir lebih dulu penting dilakukan, agar pengendara dapat tahu seberapa dalam genangan air di jalan yang ingin dilewati.

Biarkan pengendara lain lewat dan lihat jenis mobilnya serta pelajari kontur jalan dari mobil yang jalan terlebih dulu.

Kalau mobil tersebut berhasil melintasi banjir dan mobilnya sejenis dengan mobil yang dikendarai, maka pengendara bisa mengikuti cara mobil tersebut.

Pastikan juga mobil jangan sampai berhenti saat sedang menerobos genangan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

2. Batas aman mobil dapat melewati genangan air atau banjir

Batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati ialah tidak melebihi dari ketinggian ban saat melintas, maksimal setengah ban saat posisi mobil sedang tidak bergerak.

Semakin tinggi air maka akan semakin besar risiko untuk mobil kemasukan air.

3. Perhatikan juga gelombang air yang timbul karena kendaraan lain

Adanya gelombang air ini dipastikan akan membuat tinggi air menjadi naik turun dan berisiko untuk masuk ke dalam mobil lebih besar lagi.

 

3 dari 3 halaman

4. Gunakan gigi satu atau L untuk mobil matic saat melintas

Untuk transmisi manual gunakan gigi 1 dan untuk transmisi otomatis dapat memilih transmisi L atau B untuk tetap berada dalam gigi rendah.

5. Setelah berhasil melewati genangan, langsung lakukan pengetesan rem

Biasanya ketika menerobos genangan akan membuat rem menjadi basah dan fungsi pengereman menjadi terganggu.

Agar rem kembali bekerja maksimal sebaiknya pengendara menginjak rem berkali-kali sampai rem berfungsi normal seperti sedia kala.