Liputan6.com, Jakarta - Udara yang menyusup ke sistem pengereman bisa menimbulkan bahaya. Pasalnya kinerja rem atau sistem pengereman bisa terganggu.
Dikenal dengan istilah angin rem, udara yang terjebak dalam sistem pengereman itu harus lah dibuang. Â
Dikutip dari Auto2000, Rabu (18/112020), kondisi ini memungkinkan terjadi karena udara adalah gas yang bisa masuk ke berbagai ruang, terutama sistem pengereman. Inilah yang membuat rem mobil tidak pakem.
Advertisement
Baca Juga
Ada beberapa hal yang membuat udara bisa masuk ke ruang sistem hidrolik rem. Misalnya, mobil kehabisan minyak rem. Ini membuat udara bisa masuk ke tangki reservoir minyak rem jika didiamkan terlalu lama.
Udara juga bisa masuk ke dalam sistem hodrolik rem karena penggantian minyak rem tidak tepat. Udara juga bisa masuk jika ada penggantian komponen hidrolik rem, seperti pompa ABS.
Ini berisiko memasukkan udara jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar.
Lalu bagaimana caranya membuang angin rem mobil? Tempatkan kendaraan pada posisi datar dan seimbang. Lalu, naikkan dengan menggunakan dongkrak yang sesuai. Kalau posisinya sudah naik, pasang jack stand.
Cara buang angin rem mobil berikutnya adalah pemeriksaan minyak rem. Buka tutup reservoir tangki minyak rem dan pastikan minyak masih dalam kondisi penuh.
Siapkan kunci nipel rem dan botol yang terisi minyak rem secukupnya. Pasangkan selang dengan posisi salah satu ujungnya tercelup minyak rem dalam botol dan sisi lain terpasang pada nipel rem. Pastikan diameter selang sudah pas.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Proses Berikutnya
Selanjutnya adalah proses bleeding. Proses ini adalah yang utama untuk mengeluarkan angin dari sistem pengereman kendaraan.
Mulailah bleeding pada roda yang letaknya paling jauh dari master rem. Untuk urutannya bisa seperti ini: kiri belakang, kanan belakang, kiri depan, dan kanan depan.
Posisikan transmisi pada keadaan netral, rem tangan non aktif, dan nyalakan mesin mobil jika kendaraan menggunakan boster rem. Mintalah bantuan orang lain untuk menekan pedal rem tiga hingga lima kali dan kemudian menahannya.
Saat pedal rem tertahan, kamu bisa putar nipel rem setengah putaran berlawanan dengan arah jarum jam. Lihat bagaimana semprotan pada selang transparan, setelahnya kencangkan kembali nipel rem.
Â
Advertisement
Langkah Terakhir
Berikutnya, ulangi langkah kelima sampai kamu yakin bahwa angin dalam sistem pengereman sudah berhasil keluar semua.
Cara buang angin rem mobil ini memang membutuhkan kesabaran dan proses berulang demi memastikan tidak ada lagi udara di dalam rem yang menghambat kerjanya.
Sampai saat semprotan minyak rem pada botol tidak lagi mengandung gelembung saat nipel diputar berlawanan jarum jam, baru bisa berhenti.
Kalau satu roda sudah berhasil dikeluarkan anginnya, Sahabat Dream bisa beralih ke roda berikutnya sesuai dengan urutan yang ada di langkah keempat.
Saat bleeding di roda berikutnya pun, kamu bisa melakukan prosesnya hingga beberapa kali sampai benar-benar yakin seluruh angin sudah keluar.Â
Sumber: Dream.co.id
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Advertisement