Sukses

Lubang Sering Kemasukan Air Bikin Anak Kunci Susah Masuk, Begini Cara Mengatasi

Salah satu yang mungkin terlewat saat merawat motor di musim hujan adalah memastikan rumah kunci kontak dan setang selalu aman.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang mungkin terlewat saat merawat motor di musim hujan adalah memastikan rumah kunci kontak dan setang selalu aman.

Posisi rumah kunci pada sepeda motor rawan kemasukan air hujan, terutama ketika motor diparkir di area terbuka saat hujan.

Jika hal tersebut terjadi terus menerus, lubang kunci rawan kemasukan air hujan yang berpotensi menimbulkan korosi.

Jika sudah begini, keluar-masuk anak kunci pada lubang kuncinya tiba-tiba tak lancar. Namun jangan dulu panik menghadapi situasi ini. Cara mengatasinya cukup mudah dan tidak perlu mengganti satu set kunci motor kamu.

Biasanya korosi yang terjadi pada lubang kunci kontak jadi pemicu seretnya keluar masuk anak kunci. Tumpukan kotoran dan air menyebabkan korosi yang berakibat menghalangi jalur keluar masuk anak kunci.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Begini Cara Mengatasinya 

Mengatasinya cukup mudah. Seperti dikutip dari Federal Oil, Selasa (17/11/2020), siapkan saja oli mesin atau oli samping.

Jangan yang bekas pakai ya, khawatir ada kotoran yang akan ikut masuk. Lebih baik jika menggunakan cairan anti karat.

Oleskan oli pada anak kunci secara merata, selanjutnya masukan pada lubang kuncinya. Atau semprotkan cairan anti karat pada anak kunci dan lubang kunci secukupnya.

Lakukan gerakan memasukan dan mencabut anak kunci, lakukan secara perlahan.

 

3 dari 4 halaman

Bersihkan Lalu Beri Cairan Anti Karat

Jika terlihat kotoran di penampang anak kunci, bersihkan dan kemudian tambahkan lagi oli atau cairan anti karatnya.

Lakukan langkah ini secara berkelanjutan sampai keluar masuknya anak kunci terasa lancar.

Ingat, jangan melakukan secara tergesa-gesa. Jika tergesa-gesa, gerigi anak kunci akan rusak.

Sumber: Dream.co.id

4 dari 4 halaman

Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19.